Berita Malang Hari Ini
5 Fakta Kecelakaan Rombongan SMPN 1 Kepanjen: Satu Orang Meninggal, Begini Kondisi Korban Lainnya
Simak rangkuman lima fakta kecelakaan rombongan SMPN 1 Kepanjen Malang di Tol Karanganyar, Rabu (11/5/2022) dini hari.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak rangkuman lima fakta kecelakaan rombongan SMPN 1 Kepanjen Malang di Tol Karanganyar, Rabu (11/5/2022) dini hari.
Kecelakaan tersebut terjadi di tol KM 513+800 B tepatnya di kawasan Palur atau Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Hal itu juga dibenarkan oleh Manager Operasional PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN), Budi Hermawan.
"Betul membawa pelajar (SMPN 1 Kepanjen) semua, karena konvoi," kata Budi Hermawan seperti diwartakan TribunSolo.com (grup SURYAMALANG.COM), Rabu (11/5).
Akibat dari kecelakaan rombongan SMPN 1 Kepanjen di Tol Karanganyar tersebut, terdapat satu orang meninggal dunia.
Selengkapnya simak rangkuman fakta-fakta kecelakaan rombongan SMPN 1 Kepanjen Malang yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber:
1. Kronologi Kecelakaan
Inilah kronologi lengkap kecelakaan maut karambol yang bawa rombongan bus pelajar SMPN 1 Kepanjen Malang terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, 513.800 B.
Kejadian nahas itu terjadi di kawasan Palur atau Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/5/2022) dini hari.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan tiga Bus Ranajaya bernomor polisi AD-1545-CB, Z-7612-TD dan AG-7366-UP, Bus Mega Jaya AG-7141-UB, Toyota Innova B-177-DX, dan truk Fuso S-8440-UK.
"Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Tol Karanganyar sekitar pukul 02.30 WIB," kata Yulianto kepada TribunSolo.com.
Yulianto mengatakan identitas pengendara masing-masing kendaraan yang terlibat yaitu, Mulyoto (47) pengemudi Bus Rana Jaya Nopol K-1545-CB, Muhammad Basuki (47) pengemudi Bus Ranajaya bernomor polisi AD-7366-UP.
Selain itu ada sopir Bus Ranajaya nopol Z-7612-TD bernama Arianto (44), sopir Bus Mega Trans nopol AG-7141-UB Danang Wikandono (41), pengemudi Truk Fuso nopol S-8440-UK Ahmad Efendi (35) dan sopir Toyota Innova nopol B-177-DX, SUBHAN (46).
"Kernet Bus Rana Jaya Nopol AG-7366-UP bernama Moh Muhaimin mengalami luka di bagian kepala perut kaki dan tangan korban meninggal di lokasi kejadian," kata Yulianto.
Kemudian dia menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula keenam kendaraan tersebut berjalan sama-sama dari arah timur (Sragen) menuju arah barat (Solo).