Berita Malang Hari Ini
Penutupan Pasar Hewan Gondanglegi Kabupaten Malang Picu Protes, Pedagang Jengah Tak Bisa Berjualan
Penutupan Pasar Hewan Gondanglegi Kabupaten Malang Picu Protes, Pedagang Jengah Tak Bisa Berjualan
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pedagang Pasar Hewan Gondanglegi melontarkan protes terkait penutupan pasar yang belum juga berakhir, Selasa (17/3/2022).
Para pedagang cemas penutupan pasar akan semakin menggerus kelangsungan perdagangan sapi mereka.
Akibat penutupan pasar, para pedagang akhirnya memilih berjualan di pinggir jalan depan Pasar Hewan Gondanglegi.
"Kami meminta agar Jumat legi pasar kembali dibuka. Tolong disampaikan supaya agar segera kembali dibuka."
"Kasian kami yang pedagang-pedagang kecil. Makan apa kita ini. Pasar mau dibuat apa kalau tidak dipakai," teriak salah satu pedagang sapi saat berorasi di hadapan petugas Pasar Hewan Gondanglegi
Saat menyampaikan aksi protes, para pedagang kemudian ditemui oleh Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono dan Kepala UPT Pasar Gondanglegi, Saiful Anam.
Sebagai solusi, Kompol Pujiyono menerangkan pihaknya memberikan pemahaman kepada pedagang mengenai bahaya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Jika pasar nekat dibuka, Pujiyono menilai akan berdampak buruk pada kesehatan ternak.
"Kami memberikan pemahaman pedagang sapi pasar ditutup karena ada wabah. Sampai ada keputusan dari kepala daerah," beber Pujiyono.
Agar aksi protes pedagang tak makin berlarut, Pujiyono mengaku akan berdiskusi dengan Muspika Gondanglegi untuk mencari solusi.
"Kita akan mencari solusi segera. Karena mereka (pedagang) adalah tulang punggung mencari nafkah," papar Pujiyono.
Pujiyono menegaskan jika pihaknya telah melakukan sosialisasi secara terus menerus mengenai penutupan pasar.
"Sebelumnya pada hari Minggu kemarin sudah ada sosialisasi. Penutupan kemarin tidak ada masalah, cuman yang datang ini kan mungkin tidak tahu kalau ini ditutup," kata Pujiyono.
Di sisi lain, Kepala UPT Pasar Gondanglegi, Saiful Anam menjelaskan telah mencatat permintaan para pedagang yang meminta agar pasar dibuka kembali.
"Sebetulnya tidak protes. Mereka menyampaikan aspirasi, memohon agar dapat segera dibuka," sebut Saiful.
Saiful mengatakan jika sampai saat ini kepastian dibukanya kembali Pasar Hewan Gondanglegi masih belum diketahui.
"Batas penutupan pasar masih belum tahu kapan dilakukan. Jadi alangkah baiknya diantisipasi penularan PMK dengan ditutup dahulu. Sampai ada surat edaran berikutnya," ungkap Saiful.
Saiful tak menampik jika ritme perdagangan sapi jelang Iduladha tinggi sehingga membuat pedagang begitu berhasrat berdagang.
"Pedagang sudah tahu, tapi karena jelang Iduladha mereka minta dibuka," ujar Saiful.
Update Google News SURYAMALANG.COM