Update Pencarian Anak Ridwan Kamil, Poster Gambar Emmeril Kahn Mumtadz Disebar Dalam Bahasa Swiss

Update pencarian anak Ridwan Kamil, poster gambar Emmeril Kahn Mumtadz disebar dalam Bahasa Swiss

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com/Instagram @emmerilkahn
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dan Emmiril Khan Mumtadz (kanan), korban hilang di sungai Swiss 

Banyak di antaranya yang mendoakan agar Eril lekas ditemukan.

"Merinding bgt ya Allah,,, semoga Erril segera diketemukan dalam keadaan sehat walafiat," tulis salah satu warganet.

"Ya Allah semoga cepet ketemu ka eril," imbuh yang lain.

"Erillll semoga cepet ketemu dgn selamat," sambung warganet lain.

"I send prayer for Eril, semoga ditemukan sehat walafiat. Aamiiin," tulis @salmonsassy_.

"Ya Allah semoga segera ditemukan dalam keadaan sehat tidak kurang satupun," timpal yang lainnya.

Nama Emmeril Khan Mumtadaz dan Ridwan Kamil memang menjadi trending topic di Twitter selama dua hari terakhir. 

Sedangkan menurut Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.

Saat dihubungi Krisna Diantha Akassa kontributor Kompas.com di Swiss pada Jumat (27/5/2022). alasan pertama karena air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju. 

Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.

Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare, sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Adapun polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 9.45 pagi.

Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, provinsi Bern, Swiss.

Patrick Jean mengonfirmasi ada tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.

Lelaki yang disebut terakhir itulah yang kemudian dilaporkan hilang, tetapi polisi Bern enggan menyebut identitas atau statusnya sebagai anak Gubernur Jawa Barat, Indonesia, karena bukan wewenang mereka.

  • Sering Memakan Korban 
Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved