Kisah Kocak Mahasiswi Jogja Masukkan Jari ke Lubang Kursi, Petugas Damkar Sampai Lakukan Evakuasi

Inilah kisah kocak mahasiswi iseng masukkan jari ke lubang kursi yang akhirnya membawa petaka. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Kisah Kocak Mahasiswi Iseng Masukkan Jari ke Lubang Kursi,Tak Bisa Dikeluarkan Sampai Panggil Damkar 

Karena jarinya tak kunjung berhasil dikeluarkan, temannya pun berinisiatif menelepon petugas pemadam kebakaran (damkar) Jogja.

"Ditarik nggak bisa. Teman inisiatif nelepon Damkar," tuturnya.

Damkar pun membutuhkan waktu satu jam untuk mengeluarkan jarinya dari lubang tersebut.

Imun merasa lega lantaran jarinya bisa keluar dari lubang tanpa terluka.

"Nggak luka, bengkak doang," katanya.

Sementara itu Bondan Isantoso yang merupakan anggota Damkar Jogja menyebutkan bahwa pihaknya mendapat telepon dari orang yang meminta bantuan karena jari terjepit di lubang pada pukul 17.10 WIB.

"Waktu kita di kantor ada laporan dari mahasiswa UIN bahwasanya ada tangan kejepit tadi awal laporannya. Waktu kita ke sini jari masuk lubang kecil," papar Bondan.

Bondan menjelaskan, untuk melepaskan jari itu maka kursi besi harus dilebarkan lobangnya.

Kisah lain: Sosok Mayang Viodita, Mahasiswi Undika Surabaya yang Jadi Kreator Es Krim Berbahan Sayur dan Buah

Mahasiswi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), Mayang Viodita menciptakan es krim berbahan dasar sayur.

Mayang memiliki ide tersebut berawal dari keinginannya untuk menciptakan kreasi es krim yang tetap manis namun dengan bahan-bahan premium, low calorie, dan tanpa bahan pengawet.

"Kalau makan es krim, saya takut pada kandungan di dalamnya. Saya takut es krimnya kebanyakan gula sehingga bisa membikin gendut dan timbul jerawat di wajah," tutur Mayang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (23/3/2022).

Mahasiswi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), Mayang Viodita menciptakan es krim berbahan dasar sayur.
Mahasiswi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), Mayang Viodita menciptakan es krim berbahan dasar sayur. (Dok. Undika)

Mahasiswi asal Bangkalan ini sudah membuat beberapa varian rasa es krim, seperti ubi ungu, cokelat, vanilla creamcheese, pisang, strawberry, blueberry, mangga, dan capucino.

"Saya pilih buah premium untuk pembuatan es krim berbahan dasar buah. Saya frozen di freezer."

"Untuk es krim ubi ungu, pembuatannya tidak pakai gula karena sudah manis," jelas Mayang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved