Berita Malang Hari Ini

Aksi Maling Bawa Anak Sebagai Modus di Kota Malang, Polisi Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, agar masyarakat diharap bisa lebih waspada dengan modus tersebut.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Toko kelontong sekaligus rumah milik Rondi (76) yang kehilangan uang tabungan umrah. Diketahui, sehari-harinya korban tinggal dan berjualan dengan sang istri, Siti Aminah (73) 

Dari informasi yang dihimpun , kejadian kriminal itu terjadi pada Rabu (1/6/2022) sore di toko kelontong yang terletak di Jalan Cakalang No 188 RT 4 RW 9 Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Diketahui, para pelakunya adalah dua orang perempuan yang juga membawa satu anak perempuan.

Mereka bertiga naik sepeda motor. Satu pelaku sudah tua berusia sekitar diatas 50 tahun, dan yang satunya masih muda berusia sekitar 30 tahun. Lalu untuk anak perempuannya, berusia sekitar 9 tahun

Saat beraksi, mereka menyamar jadi konsumen dan memborong sejumlah barang yang ada di toko kelontong milik korban.

Setelah itu, perempuan yang muda meminta izin pinjam kamar mandi karena anaknya mau buang air kecil lalu masuk ke dalam rumah korban. 

Tidak lama setelah itu, mereka bertiga berpamitan keluar sebentar.

Mereka beralasan mencari becak, untuk membawa barang belanjaan tersebut.

Setelah ditunggu cukup lama, mereka ternyata tidak kunjung datang memgambil barang belanjaan itu.

Ternyata baru disadari, bahwa uang tabungan umrah sebesar Rp 68,5 juta yang tersimpan di dalam peti sudah hilang.

Akibat kejadian tersebut, korban Rondi (76) bersama sang istri Siti Aminah (73) mengurungkan niatnya untuk berangkat umrah. 

Diduga pelaku telah niat beraksi. Pasalnya, mereka mendatangi toko kelontong korban dengan menaiki sepeda motor matik tanpa plat nomor.

Ketua RT setempat, Supri mengatakan para pelaku menaiki sepeda motor matik jenis Yamaha NMax tanpa plat nomor.

"Dari rekaman kamera CCTV tetangga, terlihat pelaku naik motor Yamaha NMax. Mereka berjalan dari arah timur ke barat lalu putar balik kembali ke arah timur, kemudian berhenti di depan toko korban. Mereka naik sepeda motor tanpa plat nomor," ujar Supri , Kamis (2/6/2022).

Ia juga mengungkapkan, bahwa pelaku menguras seluruh uang tabungan umrah milik korban yang disimpan di dalam peti.

"Uang tabungan umrah milik korban itu, hasil dari keuntungan jualan di toko dan dari uang pemberian anaknya yang dikumpulkan," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved