Berita Malang Hari Ini

Kepala desa di Kalipare Malang Ditangkap Polisi, Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengkonfirmasi jika sang kades Kalipare sudah ditahan oleh polisi sejak Jumat (4/5/2022).

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kasus dugaan penyelewangan dana desa menimpa Kepala Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Sutikno.

Satreskrim Polres Malang menangkap Sutikno lantaran diduga sebagai dalang utama penyelewengan dana pada pengolaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahun 2019.

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengkonfirmasi jika sang kades sudah ditahan oleh polisi sejak Jumat (4/5/2022).

"Penahanan sang kades sebagu bagian dari penyelidikan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada tahun 2019 silam," beber Ferli ketika dikonfirmasi pada Minggu (5/6/2022).

Menurut Ferli, meski dugaan kasus tersebut mencuat pada tahun 2019, pihaknya barus bisa melakukan penyelidikan pada tahun 2021 karena sebuah alasan.

"Karena juga menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Dapat kami jelaskan perkara itu tahun 2019 dan mulai dilidik tahun 2021 karena menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari BPKP, dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Ferli.

Kabarnya dugaan korupsi yang dilakukan sang kades berjumlah Rp 423 juta.

Uang tersebut harus digunakan untuk segala pembangunan fasiltas umum di Desa Kalipare.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Malang menghormati proses hukum yang telah berlangsung terhadap sang kades.

"Kami menghormati sepenuhnya proses hukum oleh kepolisian terkait penanganan kasus ini," kata Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang," papar Suwadji.

Suwadji bersikukuh jika selama ini pihaknya tidak kurang-kurang memberikan peringatan kepada seluruh kepala desa terkait pengelolaan dana desa.

Inspektorat Kabupaten Malang sebelumnya juga telah melakukan pembinaan serupa.

"Kami terus melakukan pembinaan secara rutin. Akan kami perketat lagi pengawasan untuk hal tersebut," tutupnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved