Berita Malang Hari Ini

Kalah Bersaing di PPDB Prestasi Rapor, Harapan Para Orangtua Tinggal di PPDB Zonasi

Ada berbagai laporan orangtua calon peserta PPDB SMPN di Kota Malang, di Posko PPDB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
Suasana di dalam Posko PPDB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Selasa (7/6/2022). 

SURYAMALANG.COM|MALANG- Ada berbagai laporan orangtua calon peserta PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMPN di Kota Malang, di Posko PPDB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Selasa (7/6/2022).

Saat ini PPDB masuk tahap prestasi nilai rapor.

Seorang wali murid bernama Nita, mengaku mendatang posko PPDB karena NIK anaknya tidak bisa dipakai.

"Setelah dicek di posko PPDB ini, ternyata NIK anak saya kurang satu digit dari operator sekolah. Akhirnya bisa dibenarkan namun perlu waktu," kata Nita pada suryamalang.com, Selasa (7/6/2022).

Awalnya ia hendak mendaftar PPDB jalur prestasi rapor karena nilai akhir anaknya bisa. Namun ia ngeper melihat persaingan.

"Nilainya tinggi-tinggi," kata Nita yang anaknya bersekolah di SDN Kauman 1. Apalagi rencana sekolah tujuannya SMPN 1 dan SMPN 3 nilainya 90 ke atas dari hasil pantauannya.

"Takut kegeser terus," jawabnya.

Untuk bersaing di prestasi nilai rapor, minimal harus mengantongi nilai 85. Nilai itu dari akumulasi UKD (Ujian Kompetensi Dasar) dan nilai rapor. Maka ia akhirnya memutuskan akan ikut PPSB zonasi pekan depan. 

Dengan memperbaiki NIK-nya ini, ia berharap saat PPDB zonasi tidak ada masalah. Untuk jalur zonasi nanti, ia akan memilih SMPN 1,8 dan 6. Sebab rumahnya di Jalan AR Hakim Kota Malang.

Sedang Listya, warga Sukun datang ke Posko PPDB karena kesulitan masuk ke link raport yang sudah dimasukkan dalam data di sistem. 

"Saya datang ke Disdikbud karena nilai rapornya nggak keluar. Masuk ke link nya tidak bisa. Rencana saya mau daftarkan anak saya ke jalur prestasi rapor," jelas dia. Namun setelah bisa dibuka ternyata nilainya kurang satu poin. "Untuk daftar prestasi nilai raport kan minimal 85 ternyata nilai anak saya 84," jelasnya. 

Karena itu ia menyatakan kesempatannya masuk SMPN lewat zonasi. "Mungkin nanti memilih di SMPN 9. Rumah saya di Sukun," kata dia. Anaknya siswa di SDN Sukun 2.


Empat Temuan

Sedang Dodik Teguh Pribadi, Plt Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang yang juga Koordinator PPDB menyatakan beberapa hal terkait teknis menjadi laporan di Posko PPDB.

"Ada operator sekolah yang kemungkinan melakukan kesalahan saat input data," kata Dodik saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (7/6/2022). 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved