Berita Malang Hari Ini

Kalah Bersaing di PPDB Prestasi Rapor, Harapan Para Orangtua Tinggal di PPDB Zonasi

Ada berbagai laporan orangtua calon peserta PPDB SMPN di Kota Malang, di Posko PPDB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
Suasana di dalam Posko PPDB di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Selasa (7/6/2022). 

Pertama NIK peserta salah ketik.

Kedua, operator kurang memasukan jumlah digit angka, semisal seharusnya 16 digit namun menjadi 17.

Temuan ketiga adalah operator memasukkan NIK yang sama dengan teman peserta.

Temuan keempat adalah operator sekolah ada yang memasukkan nomer KK (Kartu Keluarga) bukan NIK siswa.

Ini berdasarkan laporan walimurid. "Ini ditemukan di satu-dua SD," jawabnya.

Jika jumlah siswanya banyak, maka menjadi krusial karena perlu perbaikan. Ia menduga ini karena ada operator resign dan penerusnya tidak tahu. Intinya lebih ke faktor human error.

Dikatakan, harusnya sebelum data NIK siswa diserahkan ke dinas, walikelas harusnya melakukan verifikasi.

Tapi dampaknya ada kesalahan karena ada walikelas yang tidak melakukan. Kesalahan ini terlihat ketika mulai ada pendaftaran.

"Ada juga yang menghadap saya karena anaknya ingin ikut jalur prestasi nilai raport. Tapi karena sejak awal tidak ikut UKD, maka tidak bisa," jelasnya.

Ia juga sudah melakukan briefing pada panitia PPDB di posko jika ada masalah yang sama, maka bisa cepat mengambil keputusan.

Sebagian besar SD dan MI di Kota Malang ikut UKD. Tapi meski ada yang ikut, ada sekolah yang tidak mendaftarkan semua siswanya.

Namun pihak sekolah akan mendata siapa yang berminat. Untuk itu, kepala sekolah harus membuat surat pernyataan.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved