Berita Malang Hari Ini
Digifest BI Malang 2022, Ajak UMKM Bangkit Melalui Digitalisas
Bank Indonesia Malang menggelar kegiatan Digital Festival Kantor Perwakilan BI Malang di Malang Town Square (Matos), Kamis (9/6/2022).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | MALANG - Bank Indonesia Malang menggelar kegiatan Digital Festival Kantor Perwakilan BI Malang di Malang Town Square (Matos), Kamis (9/6/2022).
Dalam kegiatan itu, BI Malang mendorong upaya percepatan digitalisasi agar mampu bangkit dalam pemulihan ekonomi saat ini.
Sejumlah UMKM binaan BI Malang dari berbagai macam sektor, seperti fashion, kuliner, perancangan dihadirkan untuk memamerkan karyanya.
"Jadi bagaimana kita harus bersinergi dan bangkit bersama mendukung akselerasi pemulihan ekonomi melalui digitalisasi. Yang salah satunya adalah UMKM," ucap Kepala BI Malang, Samsun Hadi.
Dia menyampaikan, bahwa kegiatan Digifest BI Malang 2022 ini yang digelar mulai 8-12 Juni 2022 ini ialah untuk mendukung dalam percepatan digitalisasi.
Hal ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM, sebagai simbol kebangkitan ekonomi di tengah pemulihan ekonomi saat ini.
"Sudah dua tahun, kita semua terdampak pandemi. Tetapi kita harus bangkit di tengah pemulihan ekonomi. Salah satunya melalui kegiatan ini," ujarnya.
Sementara itu, Feby Antique, owner dari Batik Antique Malang bangga dengan kegiatan yang kerap kali digelar oleh BI Malang.
Baginya, BI Malang telah memberikan pendampingan yang cukup baik bagi UMKM, terutama dari segi pemasaran.
"BI merupakan salah satu pihak yang perhatiannya, kepedulian kepada UMKM sangat tinggi. Bahkan kami telah diajak pameran dalam skala nasional dan internasional," ucapnya.
Dalam kegiatan ini, Batik Antique memamerkan beragam jenis koleksi pakaian yang dipadu oleh batik Malangan.
Batik Antique juga akan memamerkan karyanya, berupa gaun yang diberi nama neo kolonial.
Gaun tersebut akan dipamerkan dalam kegiatan Digifest BI Malang 2022 pada acara fashion show.
"Neo kolonial ini saya ambil dengan filosofi heritage. Karena Malang, kini memiliki tempat wisata baru, yakni Kayutangan Heritage, jadi saya ingin mengangkat, gaun model vintage, yang dipadukan dengan batik Malangan," tandasnya.