Faktor Rachmat Irianto di Kemenangan Timnas Indonesia Vs Kuwait , Ingat 3 Kartu Merah SEA Games ?

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini," tambahnya.

Dalam pertandingan melawan Kuwait, Rachmat Irianto menjalani peran yang beda.

Ia menempati posisi bek kanan, tidak seperti yang biasa ia perankan.

Pada 15 menit pertama, Irianto kurang bisa membantu penyerangan karena Indonesia cukup tertekan oleh serangan Kuwait.

Namun, seiring berjalannya laga justru aksi overlap Irianto maju ke depan yang melahirkan dua gol kemenangan Indonesia.

Performa apik Rachmat Irianto pada laga melawan Kuwait sekaligus membuktikan pemain 22 tahun itu menjawab dengan baik kritikan Shin Tae-yong.

Pemain yang akrab dipanggil Rian itu mendapat teguran dari Shin Tae-yong bersama pemain Timnas lainnya pasca laga semifinal SEA Games 2021 kartu terlibat insiden yang membuatnya mendapat kartu merah.  

Saat itu Timnasa ndonesia kalah 0-3 dari Thailand, dan lebih buruknya Irianto dan 2 pemain lain harus dikartu merah karena melanggar fairplay.

Saat itu, Shin Tae-yong sangat kecewa dengan sikap 3 pemainnya yang mendapat kartu merah, termasuk Irianto.

"Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain. Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah," ucap Shin Tae-yong.

"Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain," tambahnya.

Meski teguran pelatih Timnas Indonesia itu disampaikan secara terbuka, Shin Tae-yong masih memberikan kesempatan pada anak asuhnya itu untuk tetap menjadi bagian dari Skuat Garuda.

Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya masuk sebagai starter di laga perdana kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait.

Irianto pun membayar lunas kepercayaan yang diberikan padanya dengan membantu kemenangan bersejarah Timnas Indonesia atas Kuwait semalam.

Kemenangan ini merupakan start bagus dari timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.