Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Senin Kamis, Ini Penjelasan Lengkap dengan Niat dalam Tulisan Latin
Inilah hukum lupa membaca niat puasa Senin Kamis lengkap dengan penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah hukum lupa membaca niat puasa Senin Kamis lengkap dengan penjelasannya.
Anda juga dapat menyimak bacaan niat puasa Senin Kamis dalam tulisan latin dan terjemahan di akhir ulasan.
Seperti diketahui umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah setiap hari Senin dan Kamis.
Namun, sebagai manusia kita memang kerap lupa, temasuk saat lupa membaca niat puasa Senin Kamis.
Lantas jika kita lupa membaca niat puasa, apakan sah puasa yang sedang dilakukan hari itu?
Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis Menurut Hadist dengan Bacaan Niat, Hari Baik Saat Amal Diperiksa
Menurut Madzhab Syafi'i boleh atau sah hukumnya membaca niat puasa senin kamis atau puasa sunnah lainnya setelah waktu subuh.
Selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, sejak waktu subuh.
Seperti makan, minum, merokok, berhubungan suami istri, muntah dengan sengaja, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam.
Hal ini dijelaskan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube berjudul "Hukum Puasa Lupa Niat - Ustadz Abdul Somad".
Boleh membaca niat puasa sunnah setelah waktu Shubuh didasarkan pada hadist nabi, atau dalil berikut:
Hadits riwayat Muslim dari ummul mukminin Sayyidah Aisyah RA.
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).
Syaratnya, sejak waktu subuh tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, atau muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam, merokok.
Bacaan niat
Berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis dilansir dari Surya.co.id