Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Senin Kamis, Ini Penjelasan Lengkap dengan Niat dalam Tulisan Latin
Inilah hukum lupa membaca niat puasa Senin Kamis lengkap dengan penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
- Niat puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
- Niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
Lantas batas wantu membaca niat puasa sunnah sampai kapan?
Melansir Rumasyo.com, Batasan waktu niat puasa sunnah ini ada dua pendapat.
Pertama, tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya.
Kedua, boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat) karena tidak disebutkan batasan dalam hal ini. Inilah al qoul jadid (pendapat terbaru) dari Imam Syafi’i dan jadi pegangan Imam Ahmad.
Baca juga: Dzikir Petang yang Dianjurkan Dibaca usai Maghrib hingga Pertengahan Malam, Bacaan Mudah Diamalkan
Terdapat sejumlah keutamaan Puasa Senin Kamis sebagaimana diulas dalam hadist
1. Hari Lahir Nabi
Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau: