Timnas Indonesia

Duet Arema FC - Persebaya Saat Timnas Indonesia Menang Besar 7-0 Atas Nepal Cetak Rekor Pemain Muda

Penyerang Persebaya Surabaya itu mencetak gol pamungkas atau gol ke 7 Timnas Indonesia ke gawang Nepal hasil kerjasama dengan pemain Arema FC, M Rafli

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kiri) saat menghadapi Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, (27/1/2022). 

SURYAMALANG.COM - Duet atau Kerjasama apik antara pemain Arema FC dan pemain Persebaya Surabaya di Timnas Indonesia membuahkan catatan rekor tersendiri di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.

Saat Timnas Indonesia meraih kemenangan besar 7-0 atas Nepal, Rabu (15/6/2022) dini hari, di saat yang sama pemain muda Marselino Ferdinan mencatatkan rekor tersendiri.

Marselino mengukuhkan diri sebagai pencetak gol termuda selama penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia 2023.

Marselino menyumbang satu gol saat membantu timnas Indonesia membenamkan Nepal, Rabu (15/6/2022) dini hari tadi.

Penyerang Persebaya Surabaya itu mencetak gol pamungkas atau gol ke 7 Timnas Indonesia ke gawang Nepal hasil kerjasama dengan pemain Arema FC, M Rafli.

Berawal dari umpan Muhammad Rafli, Marselino langsung menyambarnya dengan tendangan keras yang meluncur ke pojok kanan gawang Lawan.

Gol pada menit ke-90 itu sekaligus menutup pesta gol timnas Indonesia ke gawang Nepal.

Pasukan Merah Putih pun menang 7-0 dan berhak mendapatkan satu tiket ke Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia berhasil memastikan tiket terakhir menuju Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia menang lewat gelontoran gol Dimas Drajad 6, Witan Sulaeman 43, 81, Fachruddin Aryanto 54', Saddil Ramdani 55', Elkan Baggot 80', Marselino Ferdinan 90'

Terkait gol penutup Timnas Indonesia, Gol yang Marselino sarangkan itu menjadi gol perdananya sejak debut bersama timnas Indonesia senior pada 27 Januari 2022.

Gol itu juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Saat menjebol gawang Nepal, Marsel masih berusia 17 tahun 6 bulan dan 15 hari.

Adik kandung pemain PSIS Semarang, Oktafianus Fernando itu juga menjadi pemain termuda yang tampil untuk timnas Indonesia di kualifikasi.

Dia selalu dipercaya Shin Tae-yong bermain dalam dua laga terakhir meskipun masuk sebagai pemain pengganti.

Marselino sendiri mengaku senang bisa membawa timnas Indonesia melenggang ke putaran final Piala Asia 2023 sebagai salah satu runner-up terbaik.

"Bersyukur," tulis Instagram Marselino sembari mengunggah foto bersama skuad timnas Indonesia.

Ini bukan pertama kalinya Marselino Ferdinan mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air.

Di Level klub, ia sejatinya baru menjalani musim perdananya di Liga 1 2021 lalu.

Eks pemain timnas U-16 Indonesia itu langsung nyetel dan menjadi pemain andalan Persebaya.

Bahkan, Marselino dinobatkan sebagai pencetak gol termuda di Liga 1 2021 berkat gol yang dilesakkan ke gawang Arema FC, Sabtu (6/11/2021).

Gol itu menjadi penyelamat kekalahan Persebaya yang memaksa laga berkesudahan 2-2.

Saat itu, usianya saat mencetak gol adalah 17 tahun 1 bulan dan 28 hari.

Golnya kala itu juga menjadi sorotan sebagai gol dari hasil tendangan geledek jarak jauh.

Di akhir musim, Marselino juga memboyong penghargaan sebagai pemain muda terbaik Liga 1 2021.

Timnas Indonesia bersama suporter yang mendukung langsung di Kuwait
Timnas Indonesia bersama suporter yang mendukung langsung di Kuwait (PSSI)

Rekor Timnas Indonesia

Selain mencatatkan rekor bagi gol yang dicetak pemain termuda, laga Timnas Indonesia Vs Nepal juga mencatatkan sejumlah rekor tersendiri.

Indonesia dipastikan lolos sebagai salah satu dari lima runner up terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Kyrgyzstan, Malaysia, Thailand, serta Hong Kong.

Kesuksesan Shin Tae-yong dan pasukannya ke Piala Asia 2023 ini juga memecahkan beberapa rekor malam itu.

 

1. Lolos ke Piala Asia dari Jalur Kualifikasi Sejak 19 Tahun

Timnas Indonesia terakhir kali menembus putaran final Piala Asia lewat jalur kualifikasi terjadi 19 tahun yang lalu.

Perisitwa ini terjadi pada 2003 silam pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2004.

Saat itu, Timnas Indonesia juga harus bertandang ke negara Timur Tengah, yaitu Arab Saudi di babak Kualifikasi tergabung dengan Saudi Arabia, Yaman, dan Bhutan.

Timnas Indonesia berhasil mengantongi tiga kemenangan, sekali seri, dan dua kali kalah dalam enam pertandingan.

Eduard Ivakdalam dkk. berhasil memastikan tiket lolos usai mengamankan hasil imbang 2-2 lawan Yaman pada laga kelima fase grup pada 15 Oktober 2003.

Edisi 2007 tidak masuk hitungan karena Indonesia berstatus tuan rumah bersama dengan tiga negara ASEAN lainnya, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

2. Kemenangan Terbesar di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023

Kemenangan atas Nepal sekaligus menempatkan Timnas Indonesia jadi tim yang membukukan kemenangan terbesar di Kualifikasi Piala Asia.

Kemenangan selisih 7 gol jadi yang paling besar sampai kualifikasi berakhir.

Namun jika dilihat dari jumlah gol yang bersarang dalam satu laga, Timnas Indonesia hanya bertengger di peringkat kedua.

Peringkat pertama dicatatkan oleh Myanmar dan Singapura yang tercipta 8 gol dalam laga tersebut.

Timnas Singapura berhasil mencukur Myanmar dengan skor 6-2 pada laga tersebut.

 

3. Kemenangan Pertama Shin Tae-yong Atas Tim-tim Asia Selatan

Kemenangan ini jadi yang pertama untuk Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia saat melawan tim-tim dari Asia Selatan.

Tercatat Shin Tae-yong sudah dua kali bertemu tim-tim dari Asia Selatan.

Dalam dua laga, Shin Tae-yong belum terkalahkan atas tim-tim Asia Selatan.

Pertemuan perdananya melawan tim-tim Asia Selatan terjadi saat bertemu Bangladesh pada laga uji coba pada 1 Juni 2022.

Saat itu, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0.

Pada laga keduanya, Timnas Indonesia berhasil menang 7-0 melawan Nepal.

 

4. Kemenangan Kedua Timnas Indonesia Melawan Nepal

Kemenangan 7-0 lawan Nepal semalam jadi pertemuan kedua menghadapi Timnas Indonesia.

Dalam dua pertemuan tersebut, Timnas Indonesia berhasil sapu bersih kemenangan atas Nepal.

Dalam laga pertama di Stadion Gajayana, Malang pada tahun 2014, Indonesia berhasil menang 2-0 melawan Nepal.

Pada laga tersebut, gol-gol Timnas Indonesia dicetak oleh Samsul Arif Munip dan Hendro Siswanto.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved