Berita Malang Hari Ini
Mahasiswi di Kota Malang Kaget Ada Ular Beracun Sembunyi di Dalam Bodi Motor
Seorang mahasiswi di Kota Malang bernama Devi Vela (24), asal Dusun Ngadri Kabupaten Blitar, kaget Seekor ular beracun berwarna hijau dari motornya
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Seorang mahasiswi di Kota Malang bernama Devi Vela (24), asal Dusun Ngadri Kabupaten Blitar, kaget saat akan menstarter sepeda motornya, Rabu (15/6/2022) siang.
Pasalnya, di dalam bodi sepeda motor Honda Varionya tersebut, mendadak muncul seekor ular beracun berwarna hijau.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB.
Saat itu, pemilik motor mengambil uang di sebuah gerai ATM yang terletak di Jalan MT Haryono Kecamatan Lowokwaru. Usai mengambil uang, ia pun hendak menstarter sepeda motornya.
"Tiba-tiba, ada seekor ular berwarna hijau muncul dari dalam bodi depan sepeda motornya. Pemilik motor kaget dan langsung menghubungi kami," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Tak lama kemudian, tim Rescue Semut Ireng PMK Kota Malang tiba di lokasi.
Awalnya, tim tersebut sempat kesulitan mengevakuasi ular tersebut. Karena posisi ular sembunyi di balik bodi sepeda motor.
"Terpaksa, kami lakukan pembongkaran bodi motor untuk memudahkan evakuasi. Alhamdulillah, 30 menit kemudian, ular tersebut akhirnya keluar dari dalam motor dan bisa kami amankan," jelasnya.
Teguh mengungkapkan, ular tersebut berjenis ular pucuk (Ahaetulla), memiliki warna tubuh hijau dan memiliki panjang lebih kurang 1,5 meter.
"Ular tersebut memiliki racun bisa kategori menengah, dan menyebabkan gatal-gatal serta demam. Alhamdulillah, pemilik motor tidak digigit oleh ular tersebut. Dan saat ini, ular tersebut kami bawa ke Mako PMK Kota Malang untuk kemudian dibebaskan ke alam liar," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh mengimbau kepada masyarakat. Untuk berhati-hati saat melakukan evakuasi hewan liar khususnya ular.
"Lebih baik, silahkan langsung laporkan ke kami melalui nomor 112. Maka petugas akan langsung meluncur untuk melakukan evakuasi," pungkasnya.