Dispangtan Kota Malang Usul 5.000 Hewan Ternak Dapat Vaksinasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK)

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mengusulkan sekitar 5.000 hewan ternak menerima vaksinasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).

Dispangtan Kota Malang mengajukan usulan tersebut ke Pemprov Jatim dan Kementerian Pertanian (Kementan).

Sampai sekarang Dispangtan belum menerima jadwal dan informasi mengenai pelaksanaan vaksinasi PMK di Kota Malang.

"Kami masih diminta untuk mengusulkan sasaran hewan ternak yang akan divaksin dan mengikuti Bimtek," ucap Sri Winarni, Plt Kepala Dispangtan Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (16/6/2022).

Saat ini ada sekitar 280 hewan ternak yang terjangkit PMK di Kota Malang.

Satu sapi mati, dan sisanya sedang menjalani perawatan.

Dispangtan Kota Malang mengobati sapi yang terjangkit PMK.

Pengobatan ini dengan memberi vitamin dan penyemprotan aktif disinfektan di kandang.

"Banyak sapi yang mulai sembuh. Total ada 81 ekor sapi yang sembuh," terangnya.

Kementan dan Pemprov Jatim telah menggelar vaksinasi PMK di Sidoarjo pada Selasa (14/6/2022).

Hal ini merupakan program vaksinasi nasional untuk menanggulangi PMK.

Pada tahap pertama, pemerintah akan mengadakan vaksin sebanyak 800 ribu dosis dan direncanakan tahap berikutnya sebanyak 2,2 juta dosis. 

Sebagian vaksin tahap pertama sebanyak 10.000 dosis telah tiba pada 12 Juni 2022. 

Vaksin tersebut akan didistribusikan ke Koperasi Unit Desa (KUD) sapi perah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Pendistribusian vaksinasi PMK juga dilakukan di 4 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden, Balai Embrio Transfer Cipelang, Balai Inseminasi Buatan Lembang, dan Balai Inseminasi Buatan Singosari.