Berita Surabaya Hari Ini
5 FAKTA Ribuan Ijazah Disita Sekolah di Surabaya Butuh Rp 5 Miliar Menebusnya, Dinas Pendidikan ?
"Apabila diakumulasi, mungkin membutuhkan sekitar Rp5 miliar. Kisarannya, ada yang menunggak Rp1-2 juta saja, bahkan ada yang sampai Rp9 juta "
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
4. Dinas Pendidikan Dikritik
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat mengkritisi Dinas Pendidikan Provinsi Jatim terkait adanya fenomena ribuan ijazah pelajar SMA /SMK ditahan pihak sekolah.
"Seharusnya pihak yang membawahi SMA / SMK tidak boleh menutup mata . Apabila perlu membuat edaran resmi tidak boleh ada penahanan ijazah sebagai bentuk komitmen kepada rakyat," tegasnya.
Achmad Hidayat tidak sepakat kalau ada pendapat yang menyampaikan tidak ada penahanan ijazah.
Achmad mengaku seringkali melakukan pendampingan terhadap ijazah dan merogoh kantong pribadi untuk membebaskan ijazah.
"Masih banyak penahanan ijazah, jangan bilang tidak ada penahanan," ucapnya
Achmad Hidayat berharap agar pihak Provinsi Jatim mampu menyambut baik niatan tulus kota Surabaya yang mengambil langkah nyata untuk mengamankan kepentingan pelajar MBR.
5. Butuh Kerjasama Pemprov - Pemkot dan Sekolah Harus Fair
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menilai selama ini, SMA sederajat menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga, anggaran APBD Kota Surabaya yang diperuntukkan untuk jenjang tersebut terbatas.
Eri menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mencari solusi.
Apabila bantuan operasional sekolah (BOS) maupun bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda) untuk SMA belum cukup,
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga siap membantu menganggarkan melalui beasiswa.
"Kalau ternyata masih ada yang dibutuhkan, maka kita juga anggarkan untuk beasiswa anak-anak SMA sederajat," katanya.
Namun, ia juga meminta sekolah untuk tak lantas menarik iuran dari siswa dengan alasan lain.