Berita Tuban Hari Ini

5 Fakta Putra KH Arrazy Hasyim Meninggal Tertembak Senpi: Peluru Mengenai Leher, Diduga Lalai

Berikut ini rangkuman 5 fakta putra KH Arrazy Hasyim meninggal tertembak senpi di Tuban. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Berikut ini rangkuman 5 fakta putra KH Arrazy Hasyim meninggal tertembak senpi di Tuban

Putra kedua KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3), meninggal dunia setelah tertembak kakaknya H (5) di Desa/Kecamatan Palang, Tuban, Rabu (22/6/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.

Peluru senjata api milik patwal yang mengawal Buya Arrazy itu pun, bersarang di antara dagu hingga leher korban.

Selanjutnya, jenazah korban langsung dimakamkan di kompleks makam Wareng Desa setempat.

Simak rangkuman fakta-fakta terkait insiden putra KH Arrazy Hasyim meninggal tertembak senpi di Tuban dari laporan wartawan SURYAMALANG.COM:

1. Tertembak di Leher

Kabar duka menyelimuti keluarga KH Arrazy Hasyim lantaran putranya meninggal dunia.

Hushaim Shah Wali Arrazy (3), putra kedua dai kondang tersebut meninggal dunia, setelah peluru senjata api bersarang di leher.

Suasana pemakaman Putra kedua KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) di kompleks makam Wareng Desa/Kecamatan Palang, Tuban.
Suasana pemakaman Putra kedua KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) di kompleks makam Wareng Desa/Kecamatan Palang, Tuban. (SURYAMALANG.COM/M Sudarsono)

2. Diduga Lalai

Anggota Patwal yang mengawal Buya Arrazy di Desa/Kecamatan Palang, Tuban, Rabu Siang (22/6/2022), sekitar pukul 13.30 WIB, diduga lalai saat menaruh senjata api (senpi).

"Diduga M anggota polisi mabes polri lalai saat menaruh senjata api, saat itu M sedang salat," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman saat di lokasi kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat itu pengawal dari unsur kepolisian yang mengawal Buya Arrazy melakukan salat dhuhur di rumah istri Buya di Desa Palang.

Lalu senjata api yang dibawa petugas berinisial M ini ditaruh di tempat yang dianggap aman.

Namun siapa sangka jika hal tersebut menimbulkan kelalaian yang berakibat fatal.

Kapolres Tuban, AKBP Darman, mengatakan kejadian bermula saat pengawal dari unsur kepolisian yang mengawal Buya Arrazy melakukan salat dhuhur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved