Berita Malang Hari Ini
Bikin Macet, Jembatan Gadang di Malang Jadi Kantong Parkir Dadakan
Parkir dadakan di Jembatan Gadang sisi timur Pasar Induk Gadang Kota Malang dikeluhkan masyarakat karena menjadi biang kemacetan
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: rahadian bagus priambodo
Dia menyarankan, perlu adanya penindakan seperti tilang di jembatan Gadang bagi kendaraan yang nekat parkir di sana.
Agar nantinya tidak ada kendaraan yang parkir di sana.
Selain itu, setiap Dishub melakukan operasi, pihaknya tidak menemui adanya kendaraan yang parkir di jembatan Gadang.
"Saran saya harus ditilang, karena parkir bukan pada tempatnya. Tapi tilang ada di ranah kepolisian. Kalau ada tilang pasti gak akan yang berani parkir disana,"
"Karena setiap kali kami melakukan penertiban, kendaraan di sana sudah hilang. Pergi semua," terangnya.
Mustaqim juga sempat melakukan koordinasi dengan pimpinan terkait hal ini.
Akan tetapi, polemik yang terjadi di Pasar Induk Gadang masih belum selesai.
Hal ini sama halnya dengan Pasar Besar dan Pasar Blimbing yang masih terikat perjanjian dengan pihak kedua.
"Karena soal Pasar Gadang ini belum slesai. Jadi belum ada upaya yang kami lakukan ke depan. Jika Diskopindag menyediakan lahan parkir. Kami siap bertugas di sana," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji saat dikonfirmasi Surya mengatakan, bahwa pihaknya akan meminta KPK untuk memfasilitasi polemik yang terjadi di Pasar Induk Gadang.
Hal ini sama saja seperti Pasar Besar dan Pasar Blimbing, di mana Pemkot Malang meminta bantuan Korsupgah KPK dalam mengawal polemik ini.
"Saat ini masih proses. Kami akan minta KPK untuk memfasilitasi kami. Tapi yang penting, jika Legal Opininya (LO) dan Legal Standing (LS) selesai, maka akan bisa dilakukan pembangunan," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/parkir-dadakan-di-jembatan-gadang-kota-malang.jpg)