Berita Malang Hari Ini
Polisi Ungkap Identitas Pria yang Melompat di Jembatan Kahuripan Malang, Ternyata Warga Surabaya
Identitas pria yang melompat dari Jembatan Kahuripan Kota Malang dan ditemukan di Jembatan Majapahit terungkap. Pria ini merupakan warga Surabaya
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Teka-teki identitas pria yang melompat dari Jembatan Jalan Kahuripan Kota Malang dan jenazahnya ditemukan hanyut di dekat Jembatan Jalan Majapahit, akhirnya terjawab.
Bersama INAFIS Polresta Malang Kota, Polsek Klojen berhasil mengungkap identitas pria tersebut.
Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes mengatakan, bahwa pria yang melompat dari Jembatan Jalan Kahuripan tersebut bernama Harry Alamsyah (78).
"Untuk asalnya, merupakan warga Jalan Kali Kepiting RT 3 RW 5 Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya," ujarnya kepada suryamalang.com, Rabu (29/6/2022).
Dirinya juga menjelaskan, bahwa sebelum melakukan aksinya itu, korban sempat bertengkar dengan istrinya.
Informasi tersebut didapatkan pihak kepolisian, setelah memanggil pihak keluarga korban ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Jadi, pada tanggal 26 Juni 2022, korban bertengkar dengan istrinya. Dan di saat bertengkar itu, korban pergi dari rumah sambil mengatakan bahwa tidak akan pulang ke rumah," terangnya.
Kompol Domingos Ximenes juga menambahkan, bahwa jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Jenazah sudah diambil oleh keponakan korban. Dan langsung dibawa dari Kamar Jenazah RSSA Malang menuju Surabaya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumya, seorang pria tanpa identitas di Kota Malang ditemukan tewas hanyut di Sungai Brantas pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 18.20 WIB.
Saat itu, jenazah ditemukan di dekat Jembatan Jalan Majapahit. Kemudian, warga sekitar langsung meminggirkannya ke pinggir sungai.
Saat ditemukan, kondisi jenazah hanya berpakaian kaos singlet warna putih dan bercelana dalam warna putih. Tidak ditemukan identitas atau kartu tanda pengenal apapun.
Dan saat ditemukan, pada tubuh jenazah terdapat luka lecet pada bagian kaki, telapak kaki, serta punggung.
Setelah itu, jenazah segera dievakuasi menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Diketahui, bahwa jenazah tersebut hanyut dari arah Jalan Kahuripan atau tepatnya hanyut sejauh 1 kilometer.
Untuk ciri-ciri dari jenazah tersebut, yaitu berusia antara 55-60 tahun, berbadan gemuk, berkulit putih. Selain itu, ada bekas luka jahitan di lengan tangan kanan bagian atas.
Belakangan diketahui, pria tanpa identitas itu sengaja mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Jalan Kahuripan yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter lebih.