Lima Pajak Daerah di Kota Malang Alami Surplus di Akhir Semester I

SURYAMALANG.COM | MALANG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, baru saja merilis capaian target pajak daerah Kota Malang pada Semester I 2022 ini.

Adapun, dalam capaiannya, ada lima dari sembilan pajak daerah di Kota Malang yang mengalami surplus.

Sedangkan empat pajak daerah lainnya, belum memenuhi target.

Pajak daerah yang mengalami surplus itu di antaranya ialah pajak hotel yang mengalami surplus Rp 1,64 Miliar dari target Rp 18 Miliar, terealisasi Rp 19,7 Miliar.

Pajak Resto mengalami surplus Rp 17 Miliar, dari target Rp 29,4 Miliar, terealisasi Rp 47,1 Miliar.

Kemudian pajak hiburan yang mengalami surplus Rp 778 juta, dari target Rp 3 miliar, terealisasi Rp 3,77 miliar.

Pajak penerangan jalan umum mengalami surplus Rp 2,05 miliar dari target Rp 29,7 miliar, terealisasi Rp 31,6 miliar.

Dan terakhir pajak parkir yang mengalami surplus Rp 653 juta, dari target Rp 2,4 Miliar, terealisasi Rp 3,05 miliar.

Sementara, empat pajak daerah yang belum mencapai target, di antaranya ialah pajak reklame yang hanya terealisasi Rp 17 miliar dari target Rp 20 miliar.

Kemudian pajak air tanah, yang hanya terealisasi Rp 512 juta, dari target Rp 525 juta.

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hanya terealisasi Rp 35 miliar dari target Rp 36 miliar.

Dan BPHTB, hanya terealisasi Rp 81,6 miliar dari target Rp 84 miliar.

"Jadi total pemasukan dari sembilan Pajak Daerah per 30 Juni 2022 sebesar Rp 240 miliar atau 39,62 persen," ucap Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto.

Handi mengatakan, karena ini baru semester awal, maka nilai pajak daerah yang mengalami surplus tersebut akan ditambahkan ke pajak daerah di semester dua.

Sedangkan empat pajak daerah yang belum mencapai target ini yang nantinya bakal di genjot lagi, agar mencapai target pada semester II nanti.