Berita Malang Hari Ini

Pedagang Hewan Kurban Bermunculan di Pinggir Jalan, Bupati Malang Tak Bisa Berbuat Banyak

Muhammad Sanusi mengaku belum bisa berbuat banyak menanggapi para pedagang ternak berdagang di pinggir jalan jelang Hari Raya Idul Adha.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: rahadian bagus priambodo
Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengaku belum bisa berbuat banyak menanggapi para pedagang ternak berdagang di pinggir jalan jelang Hari Raya Idul Adha. 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengaku belum bisa berbuat banyak menanggapi para pedagang ternak berdagang di pinggir jalan jelang Hari Raya Idul Adha.

Menurut Sanusi, kalau bisa kegiatan jual beli ternak di pinggir jalan sebaiknya dihindari dulu.

Orang nomor satu di Pemkab Malang ini khawatir penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) makin tinggi.

Berdasarkan pantauan, pedagang hewan ternak mulai tampak menjual hewan ternaknya di pinggir jalan wilayah Kabupaten Malang.

Sebagian besar, menjual kambing.

"Kalau bisa dihindari. Namun kita belum sampai kesitu (pembuatan aturan larangan berdagang hewan ternak di jalan)," ujar Sanusi ketika dikonfirmasi.

Jauh-jauh hari sebelumnya, Sanusi mengaku jika pihaknya telah melakukan sosialiasi mengenai prosedur penjualan hewan ternak saat Idul Adha.

"Mengacu pada aturan pemerintah pusat, hewan ternak yang akan ditransaksikan untuk kurban harus menyertakan dokumen surat keterangan sehat dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Begitu aturannya," jelas Sanusi.

Sementara itu, Sanusi memamerkan penanganan PMK di Kabupaten Malang saat ini masih terkendali. 43 ribu dosis vaksin telah disuntikkan kepada hewan-hewan ternak di Kabupaten Malang.

Di sisi lain, secara teknis di lapangan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo menjelaskan surat keterangan sehat bisa didapat di kantor Kecamatan.

"Nanti mengajukan ke kecamatan kemudian tenaga kesehatan hewan akan melakukan pengecekan. Begitu juga nanti saat penyembelihan harus ada izin pelaksanaan dari Kecamatan," terang Eko.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved