Berita Tulungagung Hari Ini
Bercelana Doreng dan Menenteng Pistol, Kakak Beradik Asal Kediri Rampas Ponsel Remaja di Tulungagung
Kakak beradik berpakaian doreng dan membawa pistol mainan merampas ponsel seorang remaja di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|TULUNGAGUNG - Anggota Unit Reskrim Polsek Ngantru menangkap kakak beradik, SW (34) alias Slamet dan PS (45) alias Pujan asal Kabupaten kediri.
Keduanya diduga telah merampas telepon genggam milik TBS (17), remaja asal Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru.
Dalam aksinya, keduanya berlagak layaknya tentara, sebelum merampas telepon genggam milik korban pada Minggu (22/5/2022) pukul 02.30 WIB silam.
"Saat itu korban bersama temannya mengendarai sepeda motor. Sementara dua orang ini membuntuti mereka dari belakang," terang Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo, Jumat (8/7/2022).
Saat itu TBS tengah melintas di Jalan Raya Ngantru, jalur utama Tulungagung-Kediri.
TBS berhenti di dekat lapangan Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru untuk buang air kecil.
Slamet dan Pujan yang membuntuti segera menghampirinya dengan berlagak layaknya anggota tentara.
"Dia tidak mengaku tentara, tapi mengenakan celana doreng dan membawa senjata pistol. Ternyata pistol itu hanya mainan," ungkap Widodo.
Saat itu Slamet sempat mengaku sedang ada razia, lalu merampas ponsel milik TBS.
Dia lalu meninggalkan korbannya begitu saja ke arah utara (Kediri).
Saat itu korban melihat dua orang ini mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja 250 warna merah.
"Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Ngantru. Segera kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," tutur Widodo.
Dari penyelidikan diketahui, terduga pelaku atas nama Slamet berasal dari Desa/Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Dengan dibantu personel Polsek Semen, anggota Unit Reskrim Polsek Ngantru menangkap Slamet pada Rabu (6/7/2022) pukul 16.00 WIB di rumahnya.
Polisi menyita dua pistol mainan warna hitam, motor Kawasaki Ninja AG 3360 ES warna merah, dan celana doreng tentara.