Berita Malang Hari Ini

Pemkab Malang Antisipasi Dampak Pskologis ke Peternak Sapi di Kabupaten Malang

Pemkab Malang mengantisipasi dampak psikologis bagi peternak yang sapinya mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. 

SURYAMALANG.COM, MAALANG - Pemkab Malang mengantisipasi dampak psikologis bagi peternak yang sapinya mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menduga psikologis peternak sudah terdampak PMK.

"Kami sedang mengkaji dampak psikologis terhadap peternak," ujar Didik kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (8/7/2022).

Pemkab Malang mengupayakan penanganan psikologis bagi peternak menggunakan anggaran belanja tidak terduga atau BTT.

Mantan Kepala Desa Tunjungtirto ini minta dinas mendata kebutuhan peternak terdampak PMK.

"Itu yang akan diberikan kepada peternak sapi perah, sapi potong, maupun hewan ternak berkuku dua," terang Didik.

Politisi PDIP ini akan memerhatikan peternak skala kecilyang semakin merana akibat terdampak PMK.

"Data ini sangat penting untuk peternak gurem. Mereka sumber ekonominya dari sapi. Kalau mati, bagaimana?" ucapnya.

Pemkab Malang menyerahkan pengucuran bantuan tunai bagi peternak ke pemerintah pusat.

"Kami hanya inventarisi. Saat ini 160 ekor hewan ternak mati di Kabupaaten Malang. Kami akan verifikasi itu dari peternak gurem atau peternak besar," terang Didik.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved