Ajudan Jenderal Polisi Ditembak Mati
Seorang Brimob Ajudan Jenderal Tewas Ditembak Sesama Polisi di Rumah Dinas, Keluarga Korban Kecewa
Pihak keluarga Brigpol Nopryansah Yosua yang tewas baku tembak menyebut korban bertugas sebagai ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Propam.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Saat tiba di rumah duka, keluarga awalnya tak dibolehkan melihat kondisi korban.
Tapi saat itu ibu korban bersikukuh, ingin bisa melihat kondisi anaknya sebelum dimakamkan.
Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban telah penuh luka.
"Awalnya gak dibolehin, ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," jelasnya.
Korban direncanakan akan dimakamkan tepat pada hari ini, Senin tanggal 11 Juli 2022 di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Rohani menjelaskan, korban sudah bertugas selama 2 tahun sebagai Ajudan Kadiv Propam Polri.
"Dia ajudan bapak Kadiv Propam, bapak Ferdy Sambo sudah 2 tahun," kata Rohani.
Pemakaman Tanpa Upacara Kepolisian
Pihak keluarga menyatakan kekecewaan karena pemakaman Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat ternyata tanpa ada upacara formal kepolisian.
Jenazah korban baku tembak sesama polisi itu dimakamkan di pemakaman umum kristiani, di Desa Sukamakmur, Rt 8, Simpang Unit 1, Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (11/7/2022).
Namun pihak keluarga menyayangkan, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat tidak diberangkatkan dan dimakamkan dengan upacara kepolisian.
"Kami kecewa, katanya mau dikawal dan dimakamkan secara upacara kepolisian dari Brimob, rupanya tidak ada. Hanya kami keluarga tanpa ada pengawalam dari kepolisian," kata Rohani Simanjuntak, saat diwawancarai tribun di lokasi pemakaman, Senin (11/7/2022).
Rohani memaparkan, pihak kepolisian menanyakan permintaan keluarga, sebelum pemakaman.
Saat itu, kata Rohani, pihak keluarga untuk dimakamkan secara kepolisian, dan kemudian dipenuhi oleh tim yang datang dari Mabes Polri.