Cuaca Malang Hari Ini

Cuaca Hari Ini di Malang Minggu 24 Juli 2022: Suhu Terdingin 20 Derajat Celcius, Cuaca Cerah

Dari suhu di Malang hari ini, temperatur hawa paling dingin mencapai 20 derajat celcius dan terik hingga 30 derajat celcius. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Update cuaca hari ini di Malang Minggu 24 Juli 2022 di beberapa titik Kota Malang dan Kabupaten Malang termasuk Klojen dan Kedungkandang.  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Update cuaca hari ini di Malang Minggu 24 Juli 2022 di beberapa titik Kota Malang dan Kabupaten Malang termasuk Klojen dan Kedungkandang. 

Dari suhu di Malang hari ini, temperatur hawa paling dingin mencapai 20 derajat celcius dan terik hingga 30 derajat celcius. 

Selain suhu di Malang, intip juga prakiraan cuaca di Kota Malang dan Kabupaten Malang yang rata-rata akan cerah dari siang hingga malam hari. 

Semua prakiraan suhu hingga cuaca di Malang hari ini berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Berikut update suhu di Malang hari ini dan perkiraan cuaca selengkapnya:

Kota Malang Secara Umum:

07.00 WIB | Cerah Berawan | 22 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan |28 Celsius
13.00 WIB | Hujan Ringan|29 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan|27 Celsius
19.00 WIB | Berawan|21 Celsius
22.00 WIB | Cerah Berawan|20 Celsius

Kabupaten Malang Secara Umum:

07.00 WIB | Berawan|22 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan |28 Celsius
13.00 WIB | Cerah| 30 Celsius
16.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
19.00 WIB | Cerah| 20 Celsius
22.00 WIB | Cerah| 20 Celsius

Beberapa cuaca di titik daerah Kota dan Kabupaten Malang:

Kecamatan Alun-Alun Kota Malang

07.00 WIB | Berawan|22 Celsius
10.00 WIB | Berawan|27 Celsius
13.00 WIB |Cerah Berawan|29 Celsius
16.00 WIB |Cerah Berawan|24 Celsius
19.00 WIB | Cerah Berawan|22 Celsius
22.00 WIB | Cerah |21 Celsius

Kecamatan Klojen

07.00 WIB | Berawan|22 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan |28 Celsius
13.00 WIB | Cerah| 30 Celsius
16.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
19.00 WIB | Cerah| 20 Celsius
22.00 WIB | Cerah| 20 Celsius

Kecamatan Kedungkandang

07.00 WIB | Berawan|22 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan |28 Celsius
13.00 WIB | Cerah| 30 Celsius
16.00 WIB | Cerah | 27 Celsius
19.00 WIB | Cerah| 20 Celsius
22.00 WIB | Cerah| 20 Celsius

  • Isu Kenaikan Suhu 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati mengajak seluruh komponen masyarakat menjaga kelestarian alam.

Hal itu penting untuk terhindar dari bencana alam akibat kencangnya laju perubahan iklim yang diperparah dengan kerusakan lingkungan.

Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, kata dia, memicu terjadinya cuaca ekstrem yang kemudian menjadi penyebab berbagai bencana alam hidrometeorologi.

Bencana tersebut antara lain seperti siklon tropis, banjir, banjir bandang, tanah longsor, puting beliung, gelombang tinggi laut, dan lain sebagainya.

"Cuaca ekstrem yang intensitasnya semakin sering dan durasinya semakin panjang ini juga mengancam ketahanan pangan nasional"

"Karenanya, untuk menjaga produktivitasnya, kami (BMKG-red) terus melakukan pendampingan kepada para petani dan nelayan"

"Agar mampu memitigasi dan beradaptasi dengan perubahan iklim," ungkap Dwikorita Kamis (21/7/2022) dikutip dari Tribunnews.com.  

Risiko krisis pangan akibat cuaca ekstrem tersebut, lanjut Dwikorita, semakin diperaparah dengan kondisi pasca Pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia - Ukraina. 

Efek perang Rusia - Ukraina itu menganggu rantai pasok pangan dan energi global.

Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan menjalar ke berbagai persoalan lainnya, termasuk ekonomi dan politik.

Dwikorita menyebut saat ini sejumlah kajian menunjukkan dampak nyata perubahan cuaca ekstrem yang bersifat lokal dan global.

Berdasarkan analisis hasil pengukuran suhu permukaan dari 92 Stasiun BMKG dalam 40 tahun terakhir, menunjukkan kenaikan suhu permukaan lebih nyata terjadi di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.

Dimana, Pulau Sumatera bagian timur, Pulau Jawa bagian utara, Kalimantan dan Sulawesi bagian utara mengalami trend kenaikan > 0,3℃ per dekade.

Laju peningkatan suhu permukaan tertinggi tercatat terjadi di Stasiun Meteorologi Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda (0,5℃ per dekade).

Sementara itu wilayah Jakarta dan sekitarnya suhu udara permukaan meningkat dengan laju 0,40 – 0,47℃ per dekade.

"Secara rata-rata nasional, untuk wilayah Indonesia, tahun terpanas adalah tahun 2016 yaitu sebesar 0,8 °C dibandingkan periode normal 1981-2010 (mengikuti tahun terpanas global)"

"Sementara tahun terpanas ke-2 dan ke-3 adalah tahun 2020 dan tahun 2019 dengan anomali sebesar 0,7 °C dan 0,6 °C," tuturnya.

Dwikorita Karnawati juga mengingatkan setiap pemangku kepentingan agar dapat memberikan perannya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (karbon).

Hal ini mensyaratkan masyarakat untuk juga mulai mengurangi penggunaan energi fosil, bertransfomasi ke energi hijau, dan lebih banyak menggunakan transportasi publik.

Demikian update suhu di Malang hari ini Sabtu 24 Juli 2022 dan perkiraan cuaca di Kota dan Kabupaten Malang

Semoga membantu dan selamat beraktifitas.

Artikel Tribunnews 'Cuaca Ekstrem Mengancam Ketahanan Pangan Nasional Kata Dwikorita Karnawati'.

Ikuti artikel terkait perkiraan cuaca di Malang dan suhu di Malang lainnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved