Berita Batu Hari Ini

Perilaku Hidup Sehat untuk Antisipasi Cacar Monyet

Pemkot Batu mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan perilaku hidup sehat.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari. 

SURYAMALANG.COM, BATU – Pemkot Batu mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan perilaku hidup sehat.

Belakangan, banyak informasi bertebaran tentang penyakit Cacar Monyet.

Di Indonesia, masih belum ada laporan resmi warga yang terkonfirmasi mengidap penyakit ini.

Laporan Cacar Monyet baru-baru ini terdeteksi di negara tetangga, Singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Batu, drg Kartika Trisulandari menjelaskan penyakit ini disebabkan oleh virus.

Penularannya bisa terjadi melalui darah dan air liur.

Orang terinfeksi penyakit ini memiliki gejala demam, lemah, sakit otot sampai keluar bercak merah seperti cacar.

Maka dari itu, perilaku hidup sehat sangat penting untuk menghindari potensi penularan.

“Karena penyebabnya virus, pastikan daya tahan tubuh bagus. Makan, istirahat cukup serta vitamin. Jika ada gejala demam, sementara bisa minum obat demam dan bisa akses faskes terdekat,” ujar Kartika, Rabu (27/7/2022).

Dikatakan Kartika, Cacar Monyet tidak berkaitan dengan suhu dingin yang saat ini terjadi.

Menanggapi situasi terbaru kesehatan dunia saat ini, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta semua dokter mewaspadai gejala Cacar Monyet pada pasien.

Pekan ini Badan Kesehatan Dunia WHO telah menetapkan status darurat untuk kasus Cacar Monyet.

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan IDI, dijelaskan Cacar Monyet adalah suatu penyakit infeksi virus, bersifat zoonosis dan jarang terjadi.

Beberapa kasus infeksi pada manusia (human monkeypox) yang pernah dilaporkan terjadi secara sporadis di Afrika Tengah dan Afrika Barat, dan umumnya pada lokasi yang berdekatan dengan daerah hutan hujan tropis. Cacar Monyet ini tergolong ke dalam genus orthopoxvirus.

Virus lain yang juga berasal dari genus orthopoxvirus adalah virus variola yang menyebabkan penyakit cacar (Smallpox) dan telah dinyatakan tereradikasi di seluruh dunia oleh WHO pada tahun 1980.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved