Kota Batu Jadi Tuan Rumah Seleksi Piala Gubernur Pesta Paduan Suara Gerejawi Jatim 2025

Ringkasan Berita:

• Seleksi Piala Gubernur Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) 2025 digelar di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Kota Batu
• Kota Batu menjadi salah satu daerah yang ditunjuk sebagai tempat gelaran seleksi selain Surabaya dan Jember

SURYAMALANG.COM, BATU - Sebanyak 380 peserta mengikuti seleksi Piala Gubernur Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) 2025 di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jumat (14/11/2025) malam.

Dalam acara ini, Kota Batu menjadi salah satu daerah yang ditunjuk sebagai tempat gelaran seleksi selain Surabaya dan Jember.

Ketua Panitia Pelaksana, Pendeta Edey Santoso mengatakan, sebelumnya seleksi di Surabaya telah digelar pada Sabtu (1/11/2025) lalu dengan diikuti sekitar 350 peserta.

Sedangkan seleksi kedua digelar di Jember pada Jumat (7/11/2025) yang juga diikuti sekitar 350 peserta.

“Ini merupakan event perdana yang digelar di Jawa Timur."

"Yang terlibat adalah gereja-gereja, sekolah-sekolah Al Kitab dan komunitas-komunitas Kristen yang memang memiliki talenta-talenta musik,” kata Pendeta Edey Santoso kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Siap-siap Macet! Bakal Ada Rekayasa Lalu Lintas di Depan SMPN 3 Beji Kota Batu

Edey menjelaskan, dalam babak seleksi yang diikuti ratusan peserta itu ada enam kategori, yakni Lagu Solo Anak, Lagu Solo Remaja, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Remaja dan Paduan Suara Dewasa Campuran.

“Setelah babak seleksi di tiga kota ini maka nanti di tanggal 28 November akan ada grand final di Surabaya,” ujarnya.

Nantinya setelah terpilih, para peserta akan mewakili Jawa Timur dalam event Pesparawi tingkat nasional.

“Lewat lomba Pesparawi tingkat provinsi ini akan terbentuk kontingen Pesparawi yang akan mewakili Jatim untuk bertanding tingkat nasional,” jelasnya.

Khusus Kota Batu pada babak seleksi ini diikuti sebanyak 12 kelompok paduan suara beranggotakan 20-30 orang serta peserta kategori solo.

Para peserta tidak hanya datang dari Kota Batu saja, namun juga berasal dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kediri, serta wilayah Jawa Timur bagian barat.

Selain akan ditunjuk menjadi perwakilan Jatim di tingkat nasional, para peserta yang terpilih akan mendapatkan hadiah pembinaan dengan total Rp 150 juta untuk seluruh kategori.

“Kompetisi ini bukan hanya panggung lomba, tetapi juga ruang perjumpaan, pembinaan, serta kebangkitan ekosistem musik gereja yang lebih besar,” pungkas Edey.