Breaking News

Travelling

Sajian Ritual Tari Sodoran Warga Suku Tengger Saat Rayakan Hari Raya Karo di Sukapura Probolinggo

Warga Tengger di Desa Jetak, Wonotoro, dan Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menggelar ritual tari sodoran, Minggu (14/8/2022)

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma
Ritual Tari Sodoran di Balai Desa Jetak , Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/8/2022). 

Yang mana lahirnya manusia diawali dari pernikahan laki-laki dan perempuan. 

"Tari Sodoran di Hari Raya Karo 1944 Saka ini, yang menjadi mempelai perempuan yakni Desa Jetak, dan yang menjadi mempelai laki-laki yakni Desa Ngadisari," katanya.

Dia menjelaskan, Jimat Klontongan dirawat bergantian oleh tiga desa, yaitu Desa Ngadisari, Wonotor, dan Jetak. 

Jimat Klontongan tersebut adalah peninggalan leluhur warga Tengger. 

"Hari ini Jimat Klontongan diserahkan Desa Wonotor untuk dirawat Desa Jetak," jelasnya. 

Seorang warga Tengger Rizki Dewi Antika (20) menyebut dirinya mengirimkan rantang berisi makanan untuk sang ayah yang mengikuti pelaksanaan Ritual Tari Sodoran. 

Isi makanan dalam rantang, antara lain buah-buahan, nasi lengkap dengan lauk-pauk, dan jajanan tradisional. 

"Makanan itu saya buat sendiri untuk ayah. Kalau sudah bersuami, makanan itu dikirimkan untuk suami saat pelaksanaan Ritual Tari Sodoran," ungkapnya. 

Perayaan Hari Raya Karo ini selalu menjadi daya tarik wisatawan asing. 

Salah satu wisatawan asing yang hadir untuk melihat Ritual Tari Sodoran, Joana asal London, Inggris.

Dia datang bersama keluarganya. 

"Saya sungguh terpikat dengan perayaan ini. Kebetulan saya sedang berlibur bersama keluarga. Di sela-sela liburan saya melihat perayaan ini. Kawasan Bromo kaya akan budaya," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved