Berita Arema Hari Ini

Manajer Arema FC Memohon Pada Aremania, Setelah Komdis Jatuhkan Sanksi Denda Rp 170 Juta

Manajer Arema FC Ali Rifki menyampaikan permohonannya pada Aremania agar tidak melakukan lagi pelanggaran terhadap regulasi kompetisi Liga 1.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto
Manajer Arema FC Ali Rifki menyapa para suporter usai laga melawan PSIS Semarang dalam laga semi final Piala Presiden 2022, Senin (11/7/2022). Ali Rifki memohon pada Aremania untuk tidak melanggar regulasi Liga 1 agar klub tidak dikenaik sanksi denda 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Manajer tim Arema FC, Ali Rifki menyayangkan ulah oknum supporter yang membuat Arema FC harus menanggung denda cukup berat dari Komisi Disiplin PSSI.

Manajer Arema FC menyampaikan permohonannya pada Aremania agar tidak melakukan lagi pelanggaran terhadap regulasi kompetisi Liga 1.

Seperti diketahui, Arema FC diharuskan membayar denda sebesar Rp 170 juta karena pelanggaran yang dilakukan Aremania hanya untuk satu rangkaian pertandingan.

Baca juga: Arema FC Harus Bayar Denda Rp 170 Juta Karena 3 Pelanggaran, Ulah Suporter di Laga Lawan PSS Sleman

Arema FC didenda Rp 170 juta karena ulah oknum Aremania saat menjamu PSS Sleman , Sabtu, 13 Agustus lalu.

Ali Rifki menyatakan bahwa hal itu bisa merugikan klub dan Aremania sendiri.

“Kepada teman-teman Aremania yang saya banggakan, mohon bantuannya. Sekali lagi mohon bantuannya, ke depan untuk tidak menyalakan flare dan melakukan tindakan yang kurang suportif karena bisa merugikan klub dan Aremania sendiri,” ungkap Ali.

Tak hanya saat bermain di kandang, ketika pertandingan tandang sanksi kepada akibat ulah supporter tim tamu bisa saja dijatuhkan kepada klub.

Ali Rifki, Manajer Arema FC.
Ali Rifki, Manajer Arema FC. (Instagram/aremafcofficial)

Seperti diberitakan sebelumnya, Arema FC mendapatkan sanksi denda dengan nilai total sebesar Rp 170 Juta , dari perhitungan denda dari tiga  pelanggaran.

Pelanggaran pertama seperti yang dinyatakan dalam surat dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada (15/8/2022) yakni trkait penyalaan flare di dalam stadion, 

Dalam surat disebutkan bahwa Arema FC dinilai melakukan pelanggaraan karena ulah suporter yang menyalakan flare yang terjadi di tribun  utara dan selatan.

Denda akibat pelanggaran tersebut Arema FC diganjar denda sebesar Rp 100 Juta.

Kemudian, pelanggaran kedua sesuai surat dengan nomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 menyebutkan bahwa ditemukan adanya lemparan gelas air mineral sebanyak dua kali oleh suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman.  

Akibat pelemparan gelas air mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambahsebesar Rp  50 Juta.

Pelanggaran ketiga, sesuai surat bernomor 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022  terkait adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat menginap PSS Sleman.

Sanksi denda untuk pelanggaran ini sebesar Rp 20 juta, sekaligus menggenapi total denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC sebesar Rp 170 Juta Rupiah.

Jika Aremania tidak segera memperbaiki perilaku buka tidak mungkin sanksi denda akan terua didapatkan, bahkan nilai denda yang harus dibayarkan bisa lebih besar. 

Baca juga: Wasit Laga Arema FC Vs Bali United dan Persebaya Vs Madura United Disorot, Akan Ada Protes Resmi

>>> Ikuti updatenya di Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved