Respon Baim Wong Dihujat Karena Bagikan Video Bocah SD Penuh Kutu: Takut Ada Salah Pengertian
Baru-baru ini Baim Wong bagikan video bocah SD penuh kutu di rambutnya ramai dihujat di media sosial.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
"Sadar banget," kata Baim Wong.
Meski demikian, Baim Wong menegaskan niat berkonten murni demi hiburan dan membantu orang.
"Jadi sebenarnya, awalnya kalau misal dibilang ini adalah konten itu ya, awalnya kita tidak tahu, namanya social experiment, prank pun kita tidak tahu namanya," ujar Baim Wong.
"Cuma gue tahunya jahil, ya udah, gue suka ngebantu orang, ya udah, orang yang bilang sama gue," sambungnya.
Bahkan Baim Wong tidak tahu apa yang dikerjakan itu disebut konten.
Kendati demikian, pemilik PT Tiger Wong Entertainment itu bersikap masa bodoh dengan komentar orang.
"Kalau misalkan semuanya dari awal gue sudah berencana ini adalah sebuah konten, kayaknya salah banget, karena dari awal tidak tahu semua istilah itu," ucap Baim Wong.
"Yah jadinya seperti ini karena memang terserah ya orang mau bilang apa mengenai kita, apa yang gue kerjain, cuma yang lebih tahu kita sendiri kok, bro," lanjutnya.
Lalu Denny Sumargo bertanya dampak buruk yang dapat mempengaruhi kedua anaknya, Kiano dan Kenzo soal konten Baim Wong.
Akan tetapi, Baim Wong memilih tak memikirkannya.
"Bisa, tapi enggak kepikiran. Akan membuang-buang energi gue gitu, kalau gue mikirin itu. Enggak, gue orangnya enggak gitu, enggak mikirin jauhnya apa orang akan bilang. Enggak," katanya.
Ditambah lagi, Baim Wong sendiri tidak membaca komentar jahat yang beredar di internet tentang perbuatannya selama ini.
Komentar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil soal Citayem Fashion Week pun tidak dibaca Baim Wong.
"Gue tuh tidak pernah membaca komentar-komentar, bahkan yang paling sering dikirim sama orang yang terakhir itu dari RK (Ridwan Kamil) gue tidak mau bace, gua tidak buke," ujar Baim Wong.
Dia beralasan tidak mau menambah beban pikiran dengan membaca komentar orang di media sosial terhadapnya.