Travelling
Wisata Religi di Eks Lokalisasi Dolly Surabaya, Ada Makam Berusia 700 Tahun
Ada makam ulama dan penyiar agama Islam di eks lokalisasi Dolly, Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ada makam ulama dan penyiar agama Islam di eks lokalisasi Dolly, Surabaya.
Masyarakat mengenal tokoh tersebut dengan nama Mbah Kapiludin.
Makam berusia 700 tahun ini berada di Gang Kupang Gunung Timur VII.
Pemkot Surabaya akan mengintegrasikan makam tersebut dengan konsep wisata baru di eks Lokalisasi Dolly.
Ini akan sekaligus mengubah image Dolly yang dahulu dikenal sebagai sentra lokalisasi menjadi pusat religi.
"Ada makam Mbah Kapiludin di sebelahnya lapangan futsal. Ternyata dulu kawasan Dolly ini menjadi tempat berkembangnya Islam," kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (29/9/8/2022).
Menurutnya, masyarakat perlu tahu bahwa kawasan Dolly dahulunya juga ditempati ulama berpengaruh.
Bahkan bagi masyarakat sekitar, kawasan tersebut juga dikenal sebagai tempat keramat.
"Ada makam penyebar agama islam yang luar biasa dan ini sejarahnya berhubungan dengan Sunan Ampel dan Mbah Karimah, dan Kembang Kuning," katanya.
Pemkot akan menata kawasan ini.
Pemkot akan merenovasi akses jalan sampai bangunan makam sehingga bisa membuat pengunjung nyaman .
"Wisata religinya bisa dikembangkan. Kami integrasikan wisata di Dolly. Kami akan koneksikan," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Mengutip berbagai sumber, makam yang disebut berusia 700 tahun merupakan tempat peristirahatan terakhir Mbah Kapiludin.
Mbah Kapiludin adalah murid Sunan Bungkul.
Mbah Kapiludin dan Mbah Bungkul ikut menyebarkan agama Islam menjelang akhir Kerajaan Majapahit.