Berita Malang Hari Ini
Kreatif, Mahasiswa UM Bikin Jam Tangan dari Limbah Ampas Kopi Sisa Kafe di Malang
Limbah ampas kopi yang biasanya dibuang oleh kafe dimanfaatkan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) untuk diolah menjadi jam tangan
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
Dikatakan dia, produk ini masih bisa dikembangkan lagi misalkan untuk jadi mug, tatakan cangkir atau liontin kalung dan gelang.
"Untuk sementara kalung dan gelang kita buat sebagai merchandise bagi pembeli karena harga jamnya kan mahal," jelas dia.
Sedang Dhea Risma Pramestasari menambahkan jika limbah ampas kopi tidak dimanfaatkan akan mengganggu lingkungan.
"Biasanya oleh kafe dibuang begitu saja," jelas mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UM ini.
Dengan membuat jadi produk, diharapkan bisa menarik konsumen dan menaikkan pamornya.
"Untuk perawatan produknya ya gampang saja. Agar tetap rapi dan enak dipakai, kita beri bantalan jam yang dibuat dari bambu," tambahnya. Andreas Syah Pahlevi, dosen UM Fakultas Sastra sekaligus sebagai dosen pendamping tim, membeberkan jam tangan “excoff” merupakan sebuah terobosan baru.
Yaitu sebagai wujud kepedulian dalam pengurangan limbah dan mendukung isu terkini dalam dunia fashion yang berasal dari limbah.
"Produk jam tangan excoff tak hanya diambil dari satu variasi budaya Indonesia namun diproduksi dengan beragam variasi series kebudayaan daerah-daerah Indonesia nantinya," papar dia.