Berita Malang Hari Ini

1275 Mahasiswa Vokasi UB Ikuti Krida Mahasiswa Untuk Tingkatkan Softskill

1275 mahasiswa Fakultas Vokasi UB mengikuti Krida Mahasiswa (Krima) dengan tema Sinergi dalam Berinovasi Menyosong Era Society 5.0.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Wikan Sakarinto ST MSc PhD, mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek mengisi acara Krida Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, Minggu (11/9/2022). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 1275 mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) mengikuti Krida Mahasiswa (Krima) dengan tema tema “Sinergi dalam Berinovasi Menyosong Era Society 5.0".

Sebagian besar adalah maba dan 50 mahasiswa lama Vokasi yang belum mengikuti Krima pada tahun sebelumnya.

Kegiatan dilaksakan di Gedung Samantha Krida. Krima merupakan rangkaian dari PKKMB di Fakultas Vokasi.

"Yang dilakukan saat ini adalah rangkaian pembinaan maba vokasi lewat Krima untuk  menekankan pemahaman pada aspek lingkungn Vokasi UB dan penguatan dasar-dasar softskill," jelas Dekan Fakultas Vokasi UB Prof Dr Unti Ludigdo pada wartawan.

Selain menampilkan pemateri eksternal juga internal. Dari eksternal ada Wikan Sakarinto ST MSc, mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dan Sovia Rosalin AMd SAP S Kom MAB, dosen Prodi D3 Administrasi Bisnis.

Wikan mengangkat tema Growth Mindset Menguatkan Daya Kreativitas, Inovasi, dan Leadership : Menjadi Pemimpin Tangguh
Masa Depan.

Sedang Sovia Rosalin mengangkat tema " Etika Dasar Mahasiswa".

Dikatakan Dekan, softskill dibutuhkan sangat dibutuhkan. Pengayaan softskill adalah tantangan agar bisa mengakselerasikan mereka kelak untuk menciptakan suatu perusahaan atau bergabung pada institusi bisnis atau melanjutkan studi. 

Wikan di kegiatan itu menyampaikan bahwa sukses itu merupakan pilihan.

"Kalau kalian memilih tiap malam main game online seperti mobile legend, mungkin bisa jadi atlet e sport. Kalau tiap malam hanya nonton drakor, kapan kuliahnya? Artinya  sukses itu pilihan perkalian abcd. Kalao salah satu nol gak akan sukses," kata Wikan. 

Maka selain berusaha, juga ada doa, syukur, rasa iklas. Tapi untuk meraih sukses juga ada tiga pilihan yaitu BWM. Yaitu bekerja, wirausaha atau meneruskan.

Jika sudah memilih salah satu, maka tentukan kemana. Mau karier melandai atau melesat. Untuk itu juga perlu kemampuan yang menunjang. 

Seperti leadership, memiliki integritas, teamwork juga kemampuan Bahasa Inggris.

Kemampuan bahasa ini sangat penting.

Ia mencontohkan salah satu kawannya meski hanya lulusan D3 tapi gajinya cukup besar karena kemampuannya dalam berbahasa Inggris. Bahkan diminta untuk memimpin rapat.

"Jadi mulai sekarang kalau ngobrol-ngobrol atau marah pakai Bahasa Inggris," kata Wikan. 

Di acara itu ia juga menyampaikan regulasinya saat jadi Dirjen Pendidikan Vokasi dimana jenjang D3 ditingkatkan jadi sarjana terapan (D4).

Ia mencontohkan di IPB kini tinggal satu prodi D3. Di UGM saat ia jadi Dekan Sekolah Vokasi dari 23 jenjang D3 jadi 21 D4. Begitu juga di Vokasi UB.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved