Berita Arema Hari Ini
Kondisi Cedera Pemain Arema FC Jelang Lawan Persik Kediri, Adilson Maringa dan Alfarizi Membaik
Kondisi beberapa pemain Arema FC yang alami cedera sejak pekan lalu dan absen di laga melawan Persib Bandung, kini sudah membaik jelang lawan Persik
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Cedera itu diderita penyerang asal Portugal tersebut di laga pekan lalu saat Arema bermain imbang 1-1 dengan Barito Putera.
"Si Abel mengalami cedera hamstring kiri, perlu tiga mingguan pemulihan."
"Cederanya tidak parah, sebenarnya paling cepat hamstring butuh dua minggu, tapi kita harus berhati-hati, kalau dipaksa bisa lebih parah," kata Nanang saat itu.
Baca juga: HASIL Liga Champions , Lionel Messi Lewati Rekor Cristiano Ronaldo Lewat Kemenangan PSG
Sementara terkait cedera Johan Ahmat Farizi di laga melawan Persib Bandung, bek sayap Arema itu mengalami cedera betis.
Menurut keterangan dokter Nanang, sebenarnya cedera itu sudah mulai dirasakan Jhon, sapaan akrabnya, sejak tampil membela Arema ketika kalah 0-1 dari tim tamu Persija Jakarta di pekan ketujuh.
Hanya saja, kapten tim Arema itu masih dimainkan di laga melawan Barito Putera, meski tidak main penuh 90 menit.
"Jhon absen lawan Persib karena cedera betis. Paling cepat absennya satu pertandingan, kalau perlu tambahan nanti akan kami tambah lagi sampai pulih," imbuh dokter alumni Universitas Indonesia itu.
Sedangkan Evan Dimas nampaknya masih harus menjalani pemulihan karena sakit.
Menurut Pelatih Arema FC, Javier Roca Evan Dimas sakit tipes.
“Kalau Evan Dimas, dua hari setelah kedatangan saya dia terkena tipes,” tambahnya.

Javier Roca saat ini tengah disibukkan dengan penerapan permainan yang baru untuk timnya.
Diakui Roca, gaya permainan yang diracik pelatih lama Eduardo Almeida masih diadopsi para pemain ketika bermain menghadapi Persib Bandung pekan lalu.
Roca mengatakan, ia ingin mengubah gaya bermain longball yang biasa diracik Almeida dengan bola pendek atau umpan pemain ke pemain.
“Tim ini dalam beberapa pertandingan saya lihat lebih dominan main long ball dan sekarang saya coba benahi dengan bermain lebih sabar dengan bola pendek,” kata Javier Roca, Rabu (14/9/2022).
Bermain dengan cara bola pendek dinilai Roca akan lebih efektif ketika menyerang.
Selain itu juga bisa lebih menghemat tenaga para pemain ketika di lapangan.
“Kalau bermain dengan transisi longball itu butuh tenaga yang lebih besar. Sementara saat ini pemain sedang dalam level kondisi fisik yang kurang. Makanya kami lebih pilih gunakan ball possesion daripada long ball,” jelasnya.