Wisata Malang Terbaru

Wisata Malang Terbaru yang Berada di Area yang Sama: Kebun Teh Wonosari Dan Candi Singosari

Kebun Teh Wonosari Dan Candi Singosari bisa menjadi pilihan wisata Malang terbaru yang berada di satu lokasi yang sama.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Kebun Teh Wonosari Dan Candi Singosari 

Saat pertama kali direnovasi, candi Singosari sempat berganti-ganti nama, berdasarkan pemberian nama para arkeolog yang datang ke tempat itu.

"Warga sekitar awal mulanya menyebutnya Candi Cungkup. Kemudian datang seorang arkeolog memberinya nama Candi Cela," ujarnya.

"Kemudian datang lagi arkeolog yang lain, memberinya nama Candi Menara, dan arkeolog yang terakhir datang menamai Candi Singosari, sampai sekarang," imbuhnya.

Candi bercorak Hindu-Buddha itu berjarak sekitar sembilan kilometer dari pusat Kota Malang.

Jika wisatawan dari luar kota ingin berkunjung akan lebih mudah jika keluar dari Exit Tol Singosari.

Kemudian belok kanan ke arah Pasuruan, sekitar satu kilometer terdapat gang di kiri jalan. Dari gang itu pengunjung tinggal masuk dan mengikuti jalan lurus sekitar 0,5 kilometer.

Mengutip Kompas.com dengan judul "Mengenal Candi Singosari, Salah Satu Ikon Kabupaten Malang".

Larangan Naik Candi Singosari

Di candi ini ada larangan naik ke badan candi kecuali bagi mereka yang melakukan wisata ritual. Di tangga candi ditulis "Dilarang Naik".

Karena itu saat masuk ke pos untuk mengisi buku tamu, petugas akan memastikan tujuan wisatanya. Apakah wisata biasa atau wisata ritual. 

Kalau untuk wisata ritual boleh naik ke candi," jelas Damanhuri, juru pelihara Candi Singosari pada suryamalang.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Malang Terbaru Florawisata San Terra Pujon: Instagramable, Tiket Cuma Rp 30 Ribu

Baca juga: Tempat Wisata Malang Terbaru dengan Nuansa Perkebunan: Ada Kebun Teh Wonosari & Perkebunan Brakseng

Ada larangan bagi wisatawan naik ke Candi Singosari kecuali bagi mereka yang melakukan wisata ritual. Tampak ada wisatawan baru keluar dari ruangan di candi itu usai melakukan ritual/doa.
Ada larangan bagi wisatawan naik ke Candi Singosari kecuali bagi mereka yang melakukan wisata ritual. Tampak ada wisatawan baru keluar dari ruangan di candi itu usai melakukan ritual/doa. (SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati)

Dikatakan, memang di candi ini kerap jadi lokasi ritual.

Saat suro biasanya dikunjungi orang-orang penganut kepercayaan. Selain itu juga didatangi penganut agama Hindu dari Bali.

Ia menceritakan pernah ada satu keluarga dari Bali berdoa di Candi Singosari.

Dikatakan, jika ditulisan tujuan wisata biasa namun kemudian naik ke candi untuk berdoa atau melakukan ritual, ia tak segan menegur. 

"Saya gak tahu kenapa tidak jujur," jelasnya.

Larangan naik ke candi diberlakukan sejak masa pandemi. Sehingga selain bisa menjaga kondisi candi juga untuk menghormati agama lainnya.

"Pada 2019 masih boleh. Dari kementrian tidak membolehkan naik sebagaimana Candi Borobudur," tandas Damanhuri. 

Candi ini didarmakan buat raja terakhir Singosari, Kertanegara.

Karena ada larangan naik ke candi, maka wisatawan hanya bisa melihatnya dari dekat atau jauh. Namun umumnya wisatawan datang untuk berfoto.

"Kalau lama kunjungan ya sebentar. Hanya buat foto-foto lalu keluar," kata dia. 

Tapi jika ingin menikmati candinya juga bisa duduk dibawah pepohonan yang ada. Ada tempat duduk yang disediakan.

Selain itu di areal candi ada toilet dan papan informasi tentang candi.

Jika masih ingin bersantai, di luar candi banyak penjual kuliner. Ada rujak manis atau makanan lainnya. 

Juga ada kafe Latar Candi yang dilantai duanya bisa untuk melihat candi itu dari sisi samping. Jumlah wisatawan saat ini masih belum sebanyak sebelum pandemi.

Tentang asal wisatawan, selain dari luar negeri juga nusantara. Salah satu artis yang pernah mengunjungi candi ini adalah Luna Maya yang diposting di IG-nya.

Mengutip SuryaMalang.com dengan judul Ada Larangan Naik Candi Singosari Kecuali Bagi Yang Melakukan Wisata Ritual.

 

Ikuti Berita Terkait wisata Malang terbaru Lainnya

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved