Berita Arema Hari Ini

Saat Aremania Tolak Bonek di Laga Arema FC Vs Persebaya, Bobotoh Persib Beri Kuota ke Jakmania

Jika Aremania tegas menolak wacana kedatangan Bonek ke stadion Kanjuruhan Malang untuk laga Big Match Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Bobotoh berbeda

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
aremafc.com
ILUSTRASI Bobotoh dan Aremania-Aremanita berbagi tribune pada laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022). 

SURYAMALANG.COM -  Sikap berbeda dari sikap pendukung Arema FC, Aremania ditunjukkan suporter pendukung Persib Bandung, Bobotoh untuk menghadapi laga big match Pekan ke 11 Liga 1 2022.

Jika Aremania tegas menolak wacana kedatangan Bonek ke stadion Kanjuruhan Malang untuk laga Big Match Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Bobotoh sebaliknya.

Bobotoh dan Persib Bandung justru memiliki rencana untuk mengundang Jakmania, suporter Persija Jakarta untuk datang langsung ke stadion GBLA di laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta.

Baca juga: Bonek Dilarang ke Kanjuruhan, Aremania Janji Tak Ada Sweeping Plat L saat Laga Arema FC Vs Persebaya

Seperti diketahui, di Pekan ke 11 Liga 1 2022 akan ada dua laga Bigmatch dari 4 klub yang memiliki rivalitas tinggi.

Pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya akan dilangsungkan pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022.

Sedangkan laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta dijadwalkan di hari Minggu, 2 Oktober 2022.

PT LIB sebenarnya mendorong agar kuota penonton dari suporter pendukung tim tamu bisa kembali ada di dua laga big match itu.

PT LIB berharap Bonek bisa ikut dan mendapat kuota tiket dan berada di satu stadion yang sama dengan Aremania di stadion Kanjuruhan Malang.

PT LIB juga mengupayakan The Jakmania bisa datang di stadion GBLA Bandung, berada satu tempat dengan Bobotoh.

 Tapi upaya PT LIB itu sudah mendapat penolakan dari Aremania.

Aremania menolak  kedatangan Bonek dan meminta pihak keamanan, dalam hal ini kepolisian untuk tidak memberikan izin kedatangan Bonek ke Malang.

Sementara di laga Persib Vs Persija Jakarta, wacana kedatangan Jakmania masih terbuka.

Baca juga: Arema FC U-20 Rekrut 3 Pemain SSB Putra Kalang, Kabupaten Dairi

Pihak Persib Bandung dikabarkan tetap akan mengundang perwakilan Jakmania untuk datang langsung ke GBLA, tapi pihak kepolisian sudah melarang kehadiran suporter tim lawan.

Persib ternyata sudah sempat menyiapkan skema terkait rencananya mendatangkan The Jakmania ke Bandung demi mendukung Persija Jakarta.

Terobosan kehadiran The Jakmania tersebut semakin berhembus kencang jelang laga pekan ke-11 Liga 1 2022 saat Persija dijamu Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, pernah mengungkapkan harapannya untuk kedatangan The Jakmania saat Persib kontra Persija Jakarta nanti di Bandung.

Harapan The Jakmania dapat bertandang ke Bandung itu semakin bergelora setelah Teddy melihat fenomena perdamaian yang terjadi saat Arema FC menjamu Persib dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022.

Suporter Persib Bandung, Bobotoh, bisa satu stadion dengan pendukung Arema FC di Stadion Kanjuruhan dalam pertandingan tersebut.

Alhasil, Teddy Tjahjono memiliki impian fenomena itu bisa menjamur ketika Persib kontra Persija di Bandung.

"Ini sesuatu langkah bagus yang sangat kami apresiasi. Sebab pada akhirnya, sepak bola seharusnya bisa dinikmati oleh semua suporter," kata Teddy Tjahjono kepada awak media , 13 September 2022.

"Jadi, dari masing-masing tim bisa datang dan kondisi Bobotoh dan Aremania menjadi langkah positif yang sudah dilakukan oleh kedua pihak."

"Mudah-mudahan ini virus baik untuk bisa memulai atau mengajak teman-teman The Jakmania supaya mulai bisa datang ke Bandung."

"Tapi, ini memang sesuatu proses. Pasti kami akan mencoba untuk berdialog dan membuka komunikasi untuk menuju ke arah sana," tambah Teddy.

Namun sayangnya, wacana Persib Bandung mengundang The Jakmania demi mendukung Persija Jakarta di Bandung itu belum mendapatkan restu dari pihak keamanan setempat.

Polda Jawa Barat melarang The Jakmania hadir ke stadion saat Persija bertandang ke markas Persib.

Larangan tersebut disampaikan oleh Kombes Pol Ibrahim Tompo selaku Kabid Humas Polda Jawa Barat.

"Sudah ada kesepakatan dengan panitianya, itu (pendukung Persija) tidak akan diperbolehkan untuk menonton di stadion," tutur Ibrahim Tompo dalam sejumlah keterangan pers-nya, Rabu (21/9/2022).

Walaupun ada larangan dari kepolisian, namun desas-desus rencana Persib Bandung mendatangkan The Jakmania ke Bandung untuk mendukung Persija Jakarta masih beredar.

Terbaru, Persib dikabarkan bakal mengundang The Jakmania dengan jumlah sedikit yakni sekitar 20 hingga 30 suporter agar dapat menonton langsung Persija di Bandung.

Kabar tersebut diakui oleh Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.

 Diky menjelaskan skenario nantinya The Jakmania bakal dikawal oleh pihak kepolisan serta suporter Persib, Bobotoh.

"Informasi itu (Persib mengundang 20-30 The Jakmania ke Bandung) sudah disampaikan oleh pak Teddy (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat)," kata Diky Soemarno kepada BolaSport.com, 26 September 2022.

"Iya katanya nanti (The Jakmania) dijemput dan ditemani sama pihak kepolisian dan teman-teman Bobotoh," sambung Diky.

Akan tetapi, wacana undangan Persib Bandung kepada 20 sampai 30 The Jakmania untuk mendukung Persija di Bandung belum menuai kepastian.

Sebab, Diky Soemarno mengatakan pihaknya belum mendapatkan kabar terbaru mengenai wacana tersebut.

"Cuma sampai saat ini belum ada info lagi mengenai itu (Persib mengundang 20-30 The Jakmania ke Bandung," ucap Diky.

Preview Arema FC Vs Persebaya, Evan Dimas Sudah Pulih

Sikap Aremania Menolak Kedatangan Bonek

Aremania menolak kehadiran Bonek ke stadion Kanjuruhan Malang.

Aremania dan Panpel Arema FC menggelar rapat koordinasi berkaitan dengan persiapan menjelang pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Kandang Singa pada (23/9/2022) malam.

Dalam Rapat Koordinasi itu Aremania menyatakan 8 sikap di mana salah satunya melarang Bonek datang ke Malang.

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada 8  poin dari hasil rakor tersebut. Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Dalam pernyataan sikap Aremania tersebut, diantaranya adalah  dengan tegas menolak kehadiran supporter Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyak hal.

Di sisi lain, Aremania juga menyoroti provokasi yang terjadi di sosial media.

“Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan.  Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama,” ungkap Abdul Haris.

Berikut 8 Poin Rapat Koordinasi Aremania :

1. Panpel Arema FC setelah melakukan koordinasi dengan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk supporter tim tamu, Persebaya hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua supporter tidak saling mengunjungi.

2. Tidak ada sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

3. Aremania menyatakan siap menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkis, copet dan masuk stadion tanpa tiket.

4. Aremania menyerukan kepada tim Arema FC bahwa laga lawan Persebaya wajib dimenangkan.

5. Aremania meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengawalan pada Aremania luar kota yang menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

6. Saling membantu Menyiapkan konsumsi berupa nasi bungkus untuk Aremania luar kota dan mengatur  kepulangannya berkoordinasi dengan  pihak keamanan dan jika diperlukan bisa menginap  di stadion kanjuruhan.

7. Mendorong pihak berwajib, manajemen Arema FC untuk menertibkan akun-akun sosial media yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab. Aremania mendesak admin akun sosial media untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania.

8. Demi keamanan, Aremania memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak tidak adanya penyusup yang berpotensi adanya kericuhan.

Potret Aremania (kanan) dan Bonek (kiri) )
Potret Aremania (kanan) dan Bonek (kiri) ) (SURYAMALANG.COM/Purwanto/Habiburohman)

PT LIB Wacanakan Bonek Bisa Datang ke Kanjuruhan dan Jakmania Bisa ke GBLA

Seperti diberitakan sebelumnya, PT LIB mendorong wacana untuk mengizinkan Bonek hadir di laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober mendatang.

PT LIB juga mengupayakan hal yang sama di aga derbi Persib Bandung Vs Persija Jakarta di mana diupayakan agar Jakmania bisa mendapat kuota untuk hadir di stadion GBLA.

PT LIB ikut ambil bagian dalam upaya antisipasi keamanan di pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang merupakan salah satu laga panas pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 .

PT LIB lakukan antisipasi faktor keamanan pertandingan bigmatch Arema FC Vs Persebaya Surabaya dan Persib Bandung Vs Persija Jakarta mengingat dua laga ini merupakan laga dengan rasa rivalitas tinggi.

Pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).

Khusus untuk persiapan di pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya besok, PT LIB turut 'turun gunung' mendukung secara langsung Panpel Arema FC di Malang.


PT LIB pun tak bisa sepenuhnya melepas tanggung jawab ke panitia pelaksana (panpel) lokal saja.

Namun, PT LIB juga turut berkomunikasi dengan beberapa pihak salah satunya pihak keamanan.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa untuk menghadapi dua laga big match Pekan ke 11 Liga 1 2022 tersebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian daerah masing-masing.

Kalau untuk laga Persib vs Persija ia masih menunggu pembahasan selanjutnya dengan pihak kepolisian.

Hal itu berbeda dengan derbi Jawa Timur yang mempertemukan Persebaya vs Arema FC.

Sudjarno mengaku untuk keamanan sudah dibicarakan sejak pekan sebelumnya.

"LIB prinsipnya begini selakuk operator dengan menyusun jadwal seperti itu (laga big match ada di pekan ke-11)," ujar Sudjarni seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Kami membantu dan memfasilitasi koordinasi dengan Kapolres Malang saat itu kami sudah ke sana dulu dan sekaligus kami membahas masalah Arema vs Persib. Saat itu sekaligus kami membahas Arema FC melawan Persebaya yang akan datang, itu adalah upaya-upaya yang kami lakukan," ucapnya.

i dengan dua hal yakni atensi kita di Malang yaitu lawan Persib dan yang akan datang lawan Persebaya. Itu sudah kami komunikasikan, jadi tinggal putusan saja," tuturnya.

Sementara itu, untuk Persib vs Persija sendiri saat ini masih sesuai dengan rencana.

Dalam agenda big match ini PT LIB juga mengharapkan pendukung Persija bisa datang ke kandang Persib.

Dua laga big match ini memang diharapkan bisa dihadiri oleh masing-masing suporter.

Meski hal itu sulit karena adanya rivalitas tinggi antar klub, tetapi PT LIB berharap pertandingan berlangsung dengan lancar dan tak ada masalah serius.

 

*Artikel ini diolah dari artikel di BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved