Berita Malang Hari Ini
BPK RI Periksa Lapas Lowokwaru, Kota Malang
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memeriksa Lapas Lowokwaru, Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memeriksa Lapas Lowokwaru, Kota Malang.
Pemeriksaan mulai dari informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sampai pembinaan kemandirian warga binaan.
BPK juga melihat produk hasil karya warga binaan, mulai dari karya seni sampai makanan.
Kasubtim Pemeriksa BPK RI, Herdiyanto mengapresiasi berbagai unit bimbingan kerja di Lapas Lowokwaru.
"Kami melihat unit-unit bimker di sini. Ini sangat bagus dan produktif. Bahkan masyarakat sudah menggunakan jamur dan maggot hasil produksi warga binaan," kata Herdiyanto kepada SURYAMALANG.COM.
Herdiyanto berharap Lapas Lowokwaru meningkatkan unit pembinaan kemandirian.
"Ini sangat penting terhadap pengembangan dan pembentukan mental para warga binaan. Warga binaan mengikuti pembinaan kemandirian agar dapat menjadi insan yang kreatif dan produktif," tambahnya.
Kepala Lapas Lowokwaru, Heri Azhari mengatakan banyak unit kegiatan kemandirian warga binaan yang berkembang dan menjadi pemasok penerimaan PNBP lapas.
"Persentase setoran PNBP dari pembinaan kemandirian di Lapas Lowokwaru juga meningkat setiap tahun," terangnya.
Target PNBP tahun 2021 dan 2022 adalah Rp 91,7 juta
"PNBP tahun 2021 tercapai sebesar Rp 93,5 juta. Sedangkan PNBP tahun 2022 per 31 Agustus 2022 sudah mencapai Rp 57,1 juta," tandasnya.