12 Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia, Tragedi Arema Nomor 2, Terbanyak 328 Orang Tewas

SURYAMALANG.COM - Simak daftar 12 tragedi sepak bola paling mematikan di dunia yang mana tragedi Arema menempati posisi kedua. 

Setidaknya 125 orang meninggal dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Banyaknya korban tewas ini menempatkan Tragedi Arema vs Persebaya dalam urutan dua tragedi sepakbola paling mematikan di dunia.

Jumlah korban meninggal akibat tragedi usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan ini hanya kalah dari bencana sepak bola di Peru, 1964 silam.

Laporan resmi menyebut korban tragedi di Peru itu mencapai 328 orang meninggal.

Tragedi sepakbola menimpa Indonesia.

Sebanyak 125 orang tewas dan ratusan orang lainnya jadi korban luka akibat kerusuhan suporter sepakbola  di Stadion kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Laporan resmi diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Meski cuma dihadiri suporter pendukung kesebelasan Arema Malang namun jumlah korban begitu besar.

Kondisi ini menempatkan Indonesia kini menempati salah satu peringkat teratas tragedi sepak bola dunia.
 
Berikut bencana besar lainnya di stadion sepak bola selama 40 tahun terakhir yang menempatkan Indonesia salah satunya yang teratas jumlah korban jiwa.

1. Bencana di Peru

Bencana sepakbola terbesar terjadi di Lima, Peru, tepatnya di Estadio Nacional pada 24 Mei 1964.

Tragedi itu dikenal sebagai bencana sepak bola Lima, bencana terburuk dalam sejarah asosiasi sepak bola hingga saat ini.

Bencana itu terjadi di Estadio Nacional di Lima, Peru, saat pertandingan antara Timnas Peru melawan Argentina.

Keputusan yang tidak populer oleh wasit membuat marah para penggemar Peru, yang memutuskan untuk menyerbu lapangan.