TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Banyak Korban Tragedi Arema Vs Persebaya Adalah Remaja, Sekolah di Malang Langsung Data Siswa
Sekolah-sekolah di Malang mulai data siswa-siswanya setelah banyak korban tragedi Arema diketahui banyak yang masih remaja.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Pria berjuluk Juragan 99 ini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang Raya dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan 11 Liga 1 2022 tersebut.
"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," ungkap Gilang Widya Pramana dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.
"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Juragan 99 menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban.
"Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban."
"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema," jelasnya.
Di sisi lain, Gilang juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut.
"Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," tegas Gilang Widya Pramana.