TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Biodata Adam Alis, Pemain Arema FC yang Jadi Saksi Mata Aremania Meninggal di Tragedi Kanjuruhan
Kericuhan Arema Vs Persebaya yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) itu tampaknya membuat Adam Alis syok.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut biodata Adam Alis, pemain Arema FC yang menjadi saksi Aremania meninggal di tragedi Arema Vs Persebaya.
Kericuhan Arema Vs Persebaya yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) itu tampaknya membuat Adam Alis syok.
Pasalnya situasi mengerikan itu langsung disaksikan olehnya, bahkan Adam Alis jadi saksi mata Aremania meninggal di pelukan pemain.
Seperti diketahui kericuhan setelah laga berlangsung begitu cepat, satu per satu korban akibat tragedi Arema Vs Persebaya berjatuhan dari luka-luka hingga meninggal dunia.
Pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut sejatinya digelar tanpa suporter lawan dan hanya ditonton oleh Aremania.
Arema FC yang menjamu Persebaya di pekan 11 Liga 1, Sabtu (1/10/2022) menelan kekalahan dengan skor akhir 2-3.
Seusai peluit tanda pertandingan berakhir ditiup, para pemain Persebaya langsung berlari masuk ke ruang ganti.
Sementara para pemain Arema FC tetap berada di tengah lapangan sambil minta maaf kepada Aremania.
Tidak berselang lama, ada beberapa Aremania yang masuk ke dalam lapangan untuk memberi kritik dan semangat kepada pemain-pemain Arema FC.
Aksi itu mengundang banyak lagi Aremania yang turun ke lapangan sehingga membuat suasana tidak terkendali.
Melihat aksi itu kepolisian langsung memukul mundur Aremania agar kembali ke tribune penonton.
Apa yang dilakukan aparat sepertinya sia-sia hingga langsung melepaskan gas air mata ke Aremania termasuk ke arah tribune penonton.
Aremania yang berada di tribune penonton langsung panik dan berdesak-desakan untuk segera keluar dari Stadion.
Sementara Aremania yang berada di lapangan juga memanas hingga berusaha mencari pertolongan termasuk ke beberapa pemain Arema FC.
Adam Alis yang kala itu sedang berada di ruang ganti kaget melihat situasi di luar dan mengaku jika kejadian itu sangat cepat.