TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Cara Presiden Arema FC Agar Aremania Tak Trauma Usai Tragedi di Kanjuruhan, Segera Usung Kerjasama

Cara Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana hilangkan rasa trauma Aremania usai tragedi Arema Vs Persebaya

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
Tangkapan layar KOMPAS TV
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana beber rencana usai tragedi Arema Vs Persebaya 

"Kejadian ini benar-benar di luar prediksi dan di luar nalar kami."

"Di mana satu stadion adalah pendukung Arema tanpa ada satu pun pendukung lawan, bisa terjadi insiden ini," tambahnya.

Gilang Widya Pramana mengaku siap bertanggung jawab dan siap menanggung sanksi yang akan diberikan pada klubnya.

"Saya selaku Presiden Arema FC siap menanggung penuh atas insiden ini, baik santunan maupun bantuan meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban."

"Apapun sanksi yang akan kami dapatkan kami akan terima," jelasnya.

Setelah menggelar keterangan pers, manajemen dan pemain bertolak ke rumah korban untuk bertakziah dan untuk menjenguk korban yang masih ada di rumah sakit.

Santunan untuk Aremania

Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan Aremania meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022) lalu, tim Arema FC akan menggelar takziah ke rumah korban.

Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi selepas Arema FC kalah 2-3 atas Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim pekan 11 Liga 1 2022.

Menurut Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, sebanyak 30 pemain Arema FC akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk datang ke rumah korban meninggal.

"Sebanyak 30 pemain Arema kami bagi menjadi tiga kloter akan berkunjung ke semua korban Aremania yang meninggal," kata Gilang Widya Pramana, Senin (3/10/2022).

"Jadi kami sudah siapkan rutenya tiga kloter dari pagi sampai malam akan berkunjung dan juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban," sambungnya.

Lebih lanjut pria berjuluk Juragan 99 ini mengatakan, korban yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp 10 juta.

"Maaf yang sebesar-besarnya kepada semua korban."

"Semoga korban yang meninggal diberikan husnul khotimah, korban yang luka bisa segera kembali pulih dan untuk biaya semua pengobatan sampai pulih akan kami tanggung."

"Kemudian untuk korban meninggal dunia juga akan kita kasih santunan sebesar perorang Rp 10 juta," jelasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved