TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Karangan Bunga dari Bonek Bercokol Dekat Patung Singa di Stadion Kanjuruhan, Green Nord Ucapkan Duka

Karangan Bunga dari Bonek Bercokol Dekat Patung Singa di Stadion Kanjuruhan, Green Nord Ucapkan Duka

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
IST
Karangan bunga ucapan duka cita yang dikirim Bonek Green Nord diletakkan depan patung singa di Stadion Kanjuruhan. 

SURYAMALANG.COM - Bonek pendukung Persebaya Surabaya menyampaikan duka mendalam atas Tragedi Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Pada tragedi yang terjadi pada pekan 11 Liga 1 2022 itu, ratusan Aremania tewas dalam kerusuhan seusai pertandingan.

"Kami Bonek menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," ungkap Husein Ghozali, Bonek sekaligus koordinator Green Nord pada SURYAMALANG.COM.

"Tragedi ini sangat menyayat hati sebagai anak bangsa, sebagai satu negara Indonesia, adanya korban jiwa sangat banyak ratusan orang," tambah pria akrab disapa Cak Cong itu.

Baca juga: Ratusan Aremania Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dua Legiun Asing Persebaya Turut Berduka

Baca juga: Dugaan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan Disoroti Komnas HAM, Siapa Perintahkan Tembak?

Cak Cong berharap semua pihak mengesampingkan bendera komunitas atau kepentingan lainnya dari tragedi ini, karena tragedi ini murni kemanusiaan dan kemanusiaan di atas segalanya.

"Nyawa itu lebih berharga dari sepak bola, makanya kami sangat menyayangkan adanya korban, semoga ini yang terakhir," katanya.

Selain melakukan doa bersama di beberapa titik area Surabaya, termasuk Senin (3/10/2022) kemarin malam di Tugu Pahlawan, Green Nord juga mengirim karangan bunga sebagai ungkapan bela sungkawa ke Malang yang diletakkan di depan Patung Singa di Stadion Kanjuruhan.

"Kami mengesampingkan ego. Rivalitas hanya selama 90 menit di lapangan."

"Sebagai sesama suporter, kami Bonek juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi kemanusiaan ini," ucapnya.

Selain berharap tragedi ini tidak terulang lagi, ia meminta semua pihak terkait melakukan evaluasi secara menyeluruh.

"Semua stakeholder, semua elemen sepak bola harus evaluasi apa yang perlu dibenahi agar ini menjadi yang terakhir kalinya," kata Cak Cong.

"Pembenahan mulai SOP pengamanan, Panpel, jam mainnya yang gak sehat sangat mempengaruhi juga," tambahnya.

Kick off yang terlalu malam, di mana pada laga ini pukul 20.00 WIB, dinilai Cak Cong dapat mempengaruhi sisi pengamanan.

Apalagi laga ini merupakan Derbi Jatim yang selama ini berjalan dengan tensi tinggi.

"Dievaluasi semua, SOP pengamanan, semuanya, Panpel juga, stadion yang kapasitas hanya 25-30, disesaki 40 ribuan massa sangat luar biasa, Panpel memaksakan, hanya mementingkan margin keuntungan," pungkasnya.

Andie Peci pentolan Bonek suporter Persebaya Surabaya.
Andie Peci pentolan Bonek suporter Persebaya Surabaya. (Instagram/andiepeci)
Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved