TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Trauma Asisten Pelatih Singo Edan Usai Tragedi Arema Vs Persebaya, FX Yanuar Sampai Ingin Pensiun
FX Yanuar, asisten pelatih Arema FC sampai mengaku ingin tinggalkan sepak bola Indonesia usai tragedi Arema Vs Persebaya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Sebagai pemain Arema FC, ia tidak pernah membayangkan bisa melihat kejadian tersebut.
Seperti diketahui, usai peluit pertandingan berakhir para pemain Persebaya Surabaya langsung berlari masuk ke ruang ganti.
Sementara para pemain Arema FC tetap berada di tengah lapangan sambil meminta maaf kepada Aremania.
Tidak berselang lama ada beberapa Aremania yang masuk ke dalam untuk memberikan kritikan semangat kepada pemain-pemain Arema FC.
Aksi itu mengundang banyak lagi Aremania yang turun ke lapangan sehingga membuat suasana tidak terkendali.
Melihat aksi itu pihak kepolisian langsung memukul mundur Aremania agar kembali ke tribun penonton.
Apa yang dilakukan pihak kepolisian itu sepertinya sia-sia dan langsung melepaskan gas air mata ke Aremania.

Suasana semakin panas dan tidak terkendali setelah gas air mata dilepaskan ke tribun penonton.
Para Aremania yang berada di tribun penonton dan tidak ke lapangan langsung panik.
Mereka berdesak-desakan untuk segera keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Sementara para Aremania yang berada di lapangan juga memanas hingga berusaha mencari pertolongan termasuk ke beberapa pemain Arema FC.
Adam Alis yang kala itu sedang berada di ruang ganti pemain Arema FC kaget melihat situasi di luar.
Ia mengatakan bahwa kejadian itu sangat cepat.
"Masih teringat di pikiran pemain sampai sekarang."
"Semua melihatnya di dalam ruangan dan suasana begitu mengerikan," kata Adam Alis.