TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Trauma Asisten Pelatih Singo Edan Usai Tragedi Arema Vs Persebaya, FX Yanuar Sampai Ingin Pensiun

FX Yanuar, asisten pelatih Arema FC sampai mengaku ingin tinggalkan sepak bola Indonesia usai tragedi Arema Vs Persebaya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Instagram @fx.yanuar
Asisten Pelatih Arema FC, FX Yanuar alami trauma besar usai tragedi Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). 

Ada sekitar 20 Aremania yang dibawa masuk ke dalam ruang ganti pemain.

Kondisi Aremania itu bermacam-macam, ada yang masih hidup ataupun sudah meninggal dunia.

Bahkan ada juga Aremania yang harus meninggal di pelukan pemain.

Adam Alis juga menyebutkan ada dua permintaan khusus dari Aremania ketika di ruang ganti pemain.

Aremania meminta air dan oksigen karena perih dengan gas air mata.

Baca juga: Cerita ASN Gendong Korban Sejak Sekarat Hingga Tak Bernafas saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Sontak para pemain Arema FC langsung memberikan bantuan tersebut demi meringankan luka Aremania.

"Beberapa suporter yang masuk ke ruang pemain dalam kondisi tidak baik-baik saja."

"Mereka meminta air dan oksigen," ucap Adam Alis.

Atas kejadian itu dikabarkan sebanyak 125 Aremania meninggal dunia.

Ini menjadi tragedi terbesar nomer dua di dunia kasus meninggalnya banyak suporter dalam sepak bola.

Arema FC langsung mendapatkan hukuman larangan bermain di Malang dan tanpa penonton selama satu musim.

Arema FC juga tercancam mendapatkan hukuman lebih berat lagi.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved