TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Polemik Arema FC Nunggak Pajak Rp 1 Miliar di Sela Tragedi Kanjuruhan, Ini Pernyataan Pemkab Malang

Polemik Arema FC Nunggak Pajak Rp 1 Miliar di Sela Tragedi Kanjuruhan, Ini Pernyataan Pemkab Malang

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
Arema FC
Arema FC 

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Malang itu, Arema FC belum membayar pajak porporasi senilai Rp 1 miliar.

Pajak porporasi berasal dari penjualan tiket di setiap pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Terkait hal itu, manajemen Arema FC buka suara.

Menurut Media Officer Arema FC Sudarmaji, terkait tunggakan pajak Stadion Kanjuruhan itu tidak benar, justru selama ini Pemerintah Kabupaten Malang memberikan akses keringanan pajak pada Arema FC.

Media Officer Arema FC Sudarmaji.
Media Officer Arema FC Sudarmaji. (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

"Tidak pernah Bupati Malang menagih Arema, karena memang tidak ada tunggakan."

"Justru, Pemkab Malang memberikan kemudahan dengan memberikan akses keringanan pajak."

"Kontribusi Pemkab Malang ke Arema FC sangat besar dengan memberikan akses tersebut," kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (6/10/2022).

"Memang butuh kajian dan pembahasan terkait kontribusi pajak, dan selama gelaran sepakbola digelar kembali Alhamdulillah diberikan kelancaran dalam pengurusannya," tambahnya.

Dalam suasana masih berkabung, manajemen Arema FC mengaku sangat menyayangkan terkait apa yang disampaikan Bupati Malang itu.

Menurut Sudarmaji informasi tersebut masih belum jelas kebenarannya.

Hal ini tentu janggal, karena jika manajemen Arema FC mengatakan itu informasi yang belum jelas kebenarannya, namun faktanya yang menyampaikan soal tunggakan pajak itu adalah Bupati Malang.

"Seluruh keluarga besar Arema FC, Aremania dan masyarakat saat ini tengah berduka, jadi sangat disayangkan jika ada informasi yang belum jelas kebenarannya beredar," jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Malang belum memastikan jumlah nominal kerugian rusaknya Stadion Kanjuruhan akibat kericuhan suporter pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi menegaskan pihaknya masih berfokus pada penangangan korban luka-luka maupun meninggal dunia.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi. (SURYAMALANG.COM)

"Belum dihitung kami masih konsentrasi memberikan penanganan kepada korban luka maupun meninggal."

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved