Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer: Gas Air Mata Diduga Kadaluwarsa, Sosok Yang Kunci Pintu 13 Saat Tragedi Arema
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah penggunaan gas air mata di Kanjuruhan yang diduga kadaluwarsa.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut adalah berita Arema hari ini populer pada Minggu 9 Oktober 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah penggunaan gas air mata di Kanjuruhan yang diduga kadaluwarsa.
Selain itu, berita Arema populer ada juga soal sosok yang kunci pintu 13 Stadion Kajuruhan saat tragedi Arema Sabtu (1/10/2022) lalu.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:
1. Gas Air Mata Tragedi Stadion Kanjuruhan Diduga Kedaluwarsa, Abdul Haris Singgung Laga Lawan Persib
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris (AH) yang jadi tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan, membeberkan fakta baru.
Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania itu terjadi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Bertempat di Kantor Arema FC, Jumat (7/10/2022), Abdul Haris menceritakan kemelut saat terjadinya Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang itu.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal kericuhan yang pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan tahun 2018 lalu.
Saat itu pertandingan antara Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan berakhir ricuh, Minggu (15/4/2018) lalu, hingga akhirnya pihak kepolisian menembak gas air mata hingga mengakibatkan ratusan suporter harus menjalani perawatan dan satu orang meninggal.
"Tahun 2018 pernah terjadi sama seperti itu."
"Sebelum lawan Persebaya saya sudah mengingatkan ketika rapat dengan Pak Kapolres, dengan steward, jajaran PAM dan semua pihak keamanan di Lapangan Tenis Polres Malang, saya sampaikan jangan sampai terjadi lagi seperti 2018, penembakan gas air mata yang mengakibatkan 214 korban yang sesak nafas, mata perih dan meninggal 1 orang."
"Sudah saya ingatkan saat itu," kata Abdul Haris, Jumat (7/10/2022).
"Saya juga sudah rapat dengan Aremania, saya ingatkan pada mereka no flare, no rasis, no anarkis, no copet dan masuk dengan tiket. Dan Aremania semua sepakat," tambahnya.
Lebih lanjut Haris mengaku, ada perbedaan dari gas air mata yang ia rasakan tahun 2018 dengan 2022 lalu.