Berita Tulungagung Hari Ini
Keracunan Massal Tulungagung, Ada 3 Jenis Bakteri di Sampel Makanan dan Muntahan Korban
Satreskrim Polres Tulungagung telah menerima hasil laboratorium dari sampel keracunan massal di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung telah menerima hasil laboratorium dari sampel keracunan massal di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang.
Ada tiga jenis bakteri di dalam sampel, yaitu Basillus Cereus, Ecoli, dan Salmonella.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan sampel yang diambil adalah makanan kecil, bungkus nasi goreng, muntahan pasien dan feses pasien.
"Hasilnya ada kesesuaian antara bakteri yang di sampel makanan, dengan yang ada di feses dan muntahan," ungkap Agung kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/10/2022).
Sebelumnya sampel makanan ringan yang diambil adalah kerupuk gambir dan kue matahari.
Tidak ditemukan bakteri yang sama di dua makanan tersebut.
Bakteri ditemukan pada sampel sisa nasi goreng.
Agung belum bisa memastikan sumber bakteri ini.
Sebab ada jeda waktu dua hari dari saat korban pertama makan, dengan waktu pengambilan sampel.
Mereka makan pada Kamis malam, sementara sampel diambil pada Sabtu sore. Jadi ada jeda waktu yang cukup lama," tutur Agung.
Dengan jeda waktu dua hari itu, maka nasi goreng sudah mulai mengalami pembusukan.
Bakteri yang ditemukan bisa saja memang sudah ada saat makanan itu sebelum dimakan para korban.
Namun bisa juga muncul dari proses pembusukan sebelum sampel diambil.
"Kami belum bisa memastikan sumber bakteri," tegasnya.
Hasil penyelidikan di warung, tidak ditemukan keanehan mulai dari nasi, ayam, bumbu hingga saus yang dipakai.