Berita Tulungagung Hari Ini
Keracunan Massal Tulungagung, Ada 3 Jenis Bakteri di Sampel Makanan dan Muntahan Korban
Satreskrim Polres Tulungagung telah menerima hasil laboratorium dari sampel keracunan massal di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
Bahkan di hari yang sama, penjual nasi goreng ini melayani dua acara yasinan, di Desa Tiudan dan di Desa Wonokromo.
Namun keracunan hanya terjadi di Desa Tiudan, dan tidak terjadi di jamaah yasin di Desa Wonokromo.
"Semua bahan yang dipakai sama, tapi hanya satu lokasi yang terjadi keracunan. Ini yang sedang kami dalami," tambah Agung.
Sejauh ini polisi sudah memeriksa 9 saksi, mulai korban, penjual dan tukang masak nasi goreng.
Namun belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.
Sebelumnya, ada 80 jamaah yasin di Musala Cakruk, Dusun Siwalan, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kamis (22/9/2022) malam.
Selepas acara, setiap orang mendapatkan sebungkus nasi goreng, kue matahari dan kerupuk gambir.
Berselang 4 jam mulai ada jamaah yang merasakan gejala keracunan, seperti pusing, mual, muntah dan diare.
Gejala terus meluas hingga 29 jam kemudian.
Puskesmas Tiudan berhasil menemukan 64 jamaah yasin, 11 di antaranya dalam keadaan sehat.
Sedangkan 53 mengalami gejala keracunan, 9 di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit dan Puskesmas.