Irjen Teddy Minahasa Ditangkap

Irjen Teddy Minahasa Diduga Terjerat Kasus Narkoba, Sempat Pamit ke Teman-Temannya di Pasuruan

Teddy Minahasa masih ada komunikasi sebelumnya di mana Kapolda Jatim yang baru ditunjuk itu berpamitan akan bertemu Presiden.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
Kompas TV
Irjen Pol Teddy Minahasa 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN  - Kabar Kapolda Jatim yang baru, Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait kasus narkoba mengejutkan rekan-rekannya di Pasuruan yang tergabung dalam Sobatku 87.

Kawan - kawan Irjen Pol Teddy Minahasa semasa SMP di Pasuruan Jawa Timur yang tergabung dalam Sobatku 87, menyatakan masih menunggu informasi pasti terkait kabar pnangkapan itu.

Kabar penangkapan Teddy Minahasa mengejutkan mereka mengingat masih ada komunikasi sebelumnya di mana Kapolda Jatim yang baru ditunjuk itu berpamitan akan bertemu Presiden.

Baca juga: Kabar Irjen Pol Teddy Minahasa Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Kapolri Akan Beri Keterangan Resmi

Sebagai informasi, sore ini, rencananya Direktur Pemberitaan Tribunnews Network ,Febby Mahendra Putra akan membuat podcast bersama  Sobatku 87.

Sayangnya, rencana itu dibatalkan sepihak menyusul kabar yang berkembang terkait penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa yang baru saja mendapatkan jabatan baru sebagai Kapolda Jawa Timur.

Informasi yang beredar, Irjen Pol Teddy Minahasa ditangkap di Istana Presiden saat pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Kapolri, Kapolda dan Kapolres se - Indonesia.

"Mohon maaf mas, bukan kami tidak mau, tapi untuk sementara rencana podcast dengan Sobatku 87 ditunda dulu ya," kata Dwi Hardono, bendahara Sobatku 87 saat dihubungi melalui selulernya.

Dia menyampaikan permohonan maaf karena berita yang di luar masih simpang siur.

Ia mengaku masih menunggu perkembangan terbaru.

"Untuk kebaikan bersama, kami cancel dulu," tambah Dwi Hardono singkat.

Ia mengaku masih sempat komunikasi dengan teman waktu SMP 1 Kota Pasuruan tadi pagi.

Saat itu, temannya pamit akan menghadiri undangan presiden di Istana Presiden.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sobatku 87, alumni siswa - siswi SMP 1 Kota Pasuruan mendoakan Irjen Pol Teddy Minahasa bisa amanah saat resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Hal itu disampaikan puluhan alumni siswa - siswi SMP 1 Kota Pasuruan yang tergabung dalam Sobatku 87 ini usai melakukan aksi cukur gundul, Selasa (11/10/2022).

"Kami sangat bangga karena ada teman kami, anak Pasuruan yang bisa mendapat amanah sebagai Kapolda Jawa Timur," kata Dwi Hardono, bendahara Sobatku 87.

Dia menyebut, Irjen Pol Teddy Minahasa ini besar di Kota Pasuruan.

Ia dan teman - temannya kenal betul dengan sosok jenderal yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumbar.

"Kami berharap, rekan kami, sang jenderal bisa amanah memimpin Jawa Timur, serta membuat situasi kamtibmas bisa kembali aman, damai, dan kondusif," lanjutnya.

Ia dan teman - teman Sobatku 87 juga berharap, rekannya setelah dilantik bisa menyelesaikan beberapa permasalahan yang menjadi atensi sekarang.

Salah satunya, tragedi kanjuruhan. Ia berharap, temannya bisa segera menyelesaikan kasus itu dengan tuntas agar masyarakat kembali merasakan damai.

"Kami yakin pak Teddy bisa. Dia juga pernah berdinas di Malang.  Mudah - mudahan, dengan pengalaman beliau, Jawa Timur bisa aman, damai dan tentram," pungkasnya. 

Biodata Irjen Teddy Minahasa , saat masih menjadi Kapolda Banten (Foto kanan) menggantikan Irjen Nico Afinta (Foto Kiri) sebagai Kapolda Jatim berdasarkan perintah mutasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Biodata Irjen Teddy Minahasa , saat masih menjadi Kapolda Banten (Foto kanan) menggantikan Irjen Nico Afinta (Foto Kiri) sebagai Kapolda Jatim berdasarkan perintah mutasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (KOLASE - SURYAMALANG.COM/Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jatim yang baru, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa diduga ditangkap terkait kasus narkoba.

Kabar itu disampaikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI .

"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Ahmad Sahroni  Sahroni Tribunnews.com (Grup SURYAMALANG.COM), Jumat (14/10/2022).

Sahroni meminta ketegasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk bisa menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.

 Hal itu diungkap Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

Dia meminta agar Listyo memecat dan memidanakan anggotanya yang melakukan pelanggaran.

"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," tulisnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved