Pengurus GPK Pusat Bantah Anggapan Muswilub Jawa Timur Ilegal

SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Sekjen PP GPK Thobahul Aftoni membantah anggapan Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) PW GPK Jatim tidak sah.

Menurutnya, Muswilub yang digelar di Kantor DPW PPP Jatim, Jumat (14/10/2022) tersebut telah sesuai dengan regulasi organisasi. 

Sebelumnya, agenda Muswilub ini diwarnai protes dan kericuhan dari sejumlah anggota dan pengurus PW GPK Jatim.

Mereka menggeruduk kantor PPP Jatim dan mendesak Muswilub tersebut dibubarkan. 

"Muswilub ini konstitusional, sah sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," katanya membantah anggapan tersebut saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya. 

Dia kembali menegaskan, forum Muswilub telah sesuai dengan ketentuan dan dihadiri 25 cabang. Hasilnya, menetapkan ketua terpilih yakni Mujtahidur Ridho atau Gus Edo sebagai Ketua PW GPK Jatim. Hal tersebut menjadi keputusan forum. 

Sementara itu, Gus Edo memastikan akan mengambil peran dalam upaya memenangkan partai. Terkait dinamika internal, Gus Edo menyebut bakal berkomunikasi lebih lanjut. Persoalan internal tersebut bakal dituntaskan. 

"Itu tugas kami dan akan segera kami selesaikan, kami akan menjelaskan dan itu bagian dari dinamika," jelas Gus Edo yang sebelumnya merupakan Ketua PC GPK Jombang. 

Gus Edo juga membantah tudingan pelaksanaan Muswilub tidak sesuai ketentuan alias ilegal. Menurutnya, forum tersebut sudah sejalan dengan konstitusi pengurus pusat serta berdasarkan tahapan yang panjang. 

"Ini sangat konstitusional, kalau ini ilegal gak mungkin pengurus DPW hadir dan Sekjen PP GPK hadir. Saya kira ke depan kita harus menatap Pemilu 2024," tuntasnya.